Saat pertama kali ditawarkan peran oleh Adilla, Tio mengaku ini bukanlah hal yang harus dipertimbangkan. "Pas ditemuin Dilla, saya bukannya senang, tapi langsung ingin menjadi bagian, karena jarang ada orang yang mau terjun langsung untuk mengurusi hal semacam ini (penderita kanker)," papar Tio saat ditemui di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Aktor yang dikenal publik sejak tahun 1990 ini juga mengaku bahwa film I Am Hope merupakan film yang sangat positif dan dimaksudkan untuk membantu para penderita kanker
"Film ini bukan cuma komersial, tapi juga memiliki banyak andil dalam kegiatan-kegiatan sosial seputar kanker. Karena film ini berawal dari #gelangharapan. Gelang harapan inilah yang akhirnya membentuk masing-masing individu untuk menjalani peran sosialnya dalam film ini. Film ini banyak amalnya," jelas Tio.
Namun siapa sangka ternyata kehidupan penderita kanker sangat erat dengan Tio Pakusadewo. Saat ditawari oleh Adilla, secera kebetulan Tio pun sedang mengantar istrinya untuk menjalani kemoterapi di Singapura.
"Istri saya memang sedang menjalani kemo, karena kankernya sudah stadium 4. Maaf saya tidak bisa menceritakan lebih, saya emosional (bersedih) jika membicarakan hal ini," paparnya.
Bisa dikatakan, salah satu alasan Tio ingin bermain di film ini juga karena keadaan istri tercintanya, Yvonne Ligaya Simorangkir, yang dinikahinya pada November 2011 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id