Film biografi pahlawan yang ada saat ini banyak menonjolkan tokoh-tokoh seperti Soekarno, Tjokroaminoto, Jenderal Soedirman, atau Cut Nyak Dhien. Namun, ada juga beberapa film tentang pahlawan Indonesia yang tidak banyak mendapat sorotan anak muda sekarang.
Penyebabnya beragam. Ada yang karena sudah cukup lama ditayangkan yakni pada 1970-1980an, ada juga yang kurang mendapat atensi pemberitaan dan penonton. Berikut film tentang pahlawan yang jarang diketahui:
1. November 1828
November 1828 merupakan film yang disutradarai oleh Teguh Karya. Film yang dirilis 1979 ini merekam keadaan suatu penduduk desa pimpinan Pangeran Diponegoro dan tangan kanannya yaitu Sentot Prawirodirjo yang memberikan perlawanan terhadap pemerintahan kolonialisme Hindia Belanda.
Film ini menggambarkan bagaimana loyalitas dan pengkhianatan di tubuh armada Pangeran Diponegoro. Kecerdikan Teguh Karya meramu kisah berlatar Pangeran Diponegoro membuatnya diganjar penghargaan sutradara terbaik di Festival Film Indonesia 1979.
Film ini juga meraih enam penghargaan lain di FFI 1979. Film November 1828 dibintangi oleh Slamet Rahardjo, Rachmat Hidayat, El Manik, dan Yenny Rachman.
2. Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi
Sesuai judulnya, film ini mengangkat kisah Wolter Monginsidi, seorang pahlawan kemerdekaan asal Sulawesi Utara. Roy Marten bermain apik sebagai Wolter Mongisidi di film ini. Wolter Monginsidi dilukiskan sebagai pemuda yang flamboyan, berani terkadang nekat dan agak emosional.
Film yang dirilis 1982 ini disutradarai oleh Frank Rorimpandey dan Achiel Nasrun. Selain Roy Marten, film ini dibintangi Tari Sutiono, Farouk Afero, Charlie Sahetapy, dan Ray Sahetapy.