Tak kuat menahan tekanan yang mendera batinnya sejak beberapa hari terakhir, tangis Angel pun pecah di hadapan pewarta. Sambil sesegukan dan sesekali menghapus air mata yang menganak sungai di pipinya, Angel memberikan penjelasan.
Setengah mencurahkan isi hati, Angel bertutur tentang betapa pedasnya komentar netizen yang membanjiri media sosial miliknya.

Angel Pieters (Foto: Metrotvnews.com/Anindya Legia P)
"Saya tidak pernah ada di situasi ini. Sedih banget rasanya saat melihat semua komentar pedas yang ada di Instagram dan Twitter saya," keluh Angel dalam jumpa pers di Gedung Annex RCTI, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Berbagai komentar di media sosial itu pula yang akhirnya memicu Angel menghapus foto dirinya memegang piala IMA. Foto itu diunggah Angel pada Selasa, 19 Mei, usai acara IMA.
"Saya tidak kuat. Saya hapus foto tersebut," cetus Angel.
Walau terluka melihat perlakuan dan mendengar komentar orang atas kemenangannya di IMA 2015, gadis kelahiran 15 Agustus 1997, itu tak mau terus terpuruk dalam kesedihan.
"Saya tidak menyesal. Justru saya mengucap syukur kepada Tuhan atas orang-orang yang menghujat saya. Saya tidak mau memiliki perasaan pahit. Hal ini semakin menyemangati saya untuk bisa berkarya lebih baik lagi," tegasnya.
Kontroversi kemenangan Angel Pieters bermula setelah dirinya dinyatakan sebagai pemenang kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015.
Pasalnya, sejak awal nama dara berusia 17 tahun itu tak tercantum dalam nominasi. Mereka yang menjadi nominator adalah Mahadewa (Immortal Love Song), Anggun (Fly My Eagle), Glenn Fredly (Tinggikan), Pongki Barata (Seluas Itu), dan Saint Loco (Di Balik Istana).
Pada hari pemilihan, panitia IMA 2015 menambahkan nama Angel Pieters sebagai salah satu nominator Soundtrack Terfavorit. Kemudian, kontestan Idola Cilik tahun 2008 itu muncul sebagai pemenang.
Lagu yang dinyanyikan Angel, Indonesia Negeri Kita Bersama, merupakan soundtrack film Di Balik 98 dan diciptakan oleh Liliana Tanoesoedibjo.
Hingga berita ini diturunkan, pihak IMA belum memberikan klarifikasi atas kejanggalan kemenangan Angel Pieters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News