Foto: Tom Cruise / CBS Philly
Foto: Tom Cruise / CBS Philly

Demi Raih Oscar, Tom Cruise Rela Tambah Bobot 23 Kg

Adi Waluyo • 15 Maret 2015 15:33
medcom.id: Dalam film terbarunya, Tom Cruise akan memerankan tokoh yang nyata. Tokoh tersebut, Barry Seal, adalah seorang pilot yang menyelundupkan obat-obatan dan senjata untuk gangster Kolombia sebelum menjadi agen CIA.
 
Masalah utama yang harus dihadapi Tom bukan soal akting. Dalam kehidupan nyata Barry Seal, yang akhirnya mati dibunuh oleh anggota kartel Medellin, punya bobot hampir dua kali berat badan Tom Cruise.
 
Sebelumnya, Tom Cruise pernah mengenakan 'pakaian lemak' saat bermain di film komedi "Tropic Thunder" tahun 2008. Tapi kali ini ia tak bisa mengenakannya lagi karena tidak akan terlihat realistis.

Para ahli mengatakan, Tom perlu menambah setidaknya 50 lbs (hampir 23 kg) untuk membuat wajah dan lehernya kelihatan gemuk. Bagian kostum kemudian akan menambahkan lapisan ekstra untuk membuatnya tampak lebih besar.
 
Barry Seal, yang dikenal sebagai "Fat Man" oleh CIA dan sekutunya di kartel, pernah diperankan oleh Dennis Hopper dalam serial drama TV HBO tahun 1991 "Double Crossed".
 
Sudah menjadi tabiat Tom Cruise, 52, untuk tampil maksimal. Ia ingin terlihat meyakinkan ketika memerankan Seal di layar lebar.
 
Demi Raih Oscar, Tom Cruise Rela Tambah Bobot 23 Kg
Foto: Barry Seal dan Tom Cruise / 5newsonline.com
 
Seorang senior eksekutif Universal Pictures, yang membeli naskah film tentang Barry Seal seharga GBP 675.000 atau USD1 juta, mengatakan tadi malam (14/3/2015), "Dia (Tom Cruise) bertekad untuk menjadi Barry Seal."
 
"Tom percaya itu satu-satunya cara (menggemukkan badan) dia bisa berperan semaksimal mungkin untuk naskah yang luar biasa ini. Dia telah bertemu sutradara Doug Liman untuk membahas bagaimana ia berniat untuk memerankan Barry Seal," imbuh petinggi Universal Pictures itu. 
 
Setidaknya dua kali pertemuan telah dihadiri Tom Cruise untuk membahas pembuatan film ini di London, di sela syuting film "Mission: Impossible 5". Tom Cruise dan sutradara Doug Liman juga pernah bekerja sama musim panas lalu di film fiksi ilmiah "Edge of Tomorrow".
 
Namun teman-teman terdekat Tom khawatir bahwa kenaikan berat badan yang tiba-tiba bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi Tom Cruise. Salah satu sobatnya mengatakan, "Dia (Tom Cruise) tidak peduli tentang risiko."
 
"Tom yakin, ia akhirnya menemukan peran utama yang bisa membuatnya memenangkan Oscar yang selama ini selalu diinginkannya. Dia bertekad untuk melakukan apa pun untuk membawa pulang piala itu," sambungnya.
 
Tom bukanlah nama besar pertama yang harus menumpuk lemak di badan karena tugasnya sebagai pemeran utama.
 
Robert De Niro pernah harus menambah berat 60 pon untuk bermain sebagai petinju Jake La Motta pada tahun 1980 di film Raging Bull. Dan Jared Leto juga harus menambah 67 pon ketika ia bermain sebagai pembunuh John Lennon, Mark Chapman, pada film biopic tahun 2007, "Chapter 27".
 
Cruise telah lama kepincut dengan kisah "Fat Man" Barry Seal yang bekerja di sebuah lapangan terbang di Mena, Arkansas dan menyelundupkan kokain, ganja dan Quaaludes (sejenis obat bius) dari Amerika Selatan antara tahun 1976 dan 1984.
 
Dalam kesepakatan dengan pemerintah AS, Barry Seal setuju untuk bekerja di dua lembaga AS, CIA dan Drug Enforcement Administration (DEA), untuk menghindari penjara.
 
Dua tahun kemudian, Seal ditembak mati oleh tim penembak jitu sebuah kartel di luar safe house (rumah aman)-nya di Baton Rouge, Louisiana. (daily star sunday)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan