Satu Suro dibuka dengan angka penjualan cukup besar selama empat hari pertama (7-10 Februari 2019), yaitu 229 ribu tiket. Begitu masuk pekan reguler pertama, angkanya bertambah menjadi 339 ribu saja hingga Kamis kemarin (14 Februari). Artinya, penjualan tiket harian merosot tajam, dari 57 ribu lembar per hari menjadi 27 ribu lembar per hari.
Dalam periode sama, Orang Kaya Baru (Screenplay Films), yang mana telah melewati pekan ketiga reguler, menambah angka penjualan sekitar 63 ribu lembar. Total penjualan tiket selama 22 hari tayang adalah 1,04 juta lembar.
Sejumlah film lain, meliputi Preman Pensiun (MNC Pictures), The Way I Love You (Rapi Films), Terlalu Tampan (Visinema), Laundry Show (MVP Pictures), dan Tembang Lingsir (Dee Company) menambah penjualan tiket sekitar lima ribu lembar hingga 27 ribu lembar.
Preman Pensiun untuk sementara menjadi film domestik terlaris kedua tahun ini dengan capaian box office 1,13 juta lembar. Terlaris pertama masih film Keluarga Cemara (Visinema) dengan capaian akhir 1,7 juta lembar tiket. Film Keluarga Cemara juga sudah resmi turun layar.
Film-film lain yang sudah turun layar sejak akhir pekan terakhir adalah Mata Batin 2 (Hitmaker Studios), PSP: Gaya Mahasiswa (Max Pictures), dan Tabu (Starvision Plus).
Sementara itu, tiga film terbaru sudah tayang sejak Kamis kemarin, yaitu Antologi Rasa (Soraya Intercine Films), Calon Bini (Screenplay Films), dan Kain Kafan Hitam (Lingkar Film).
Antologi Rasa, adaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa, dibuka dengan angka penjualan 41 ribu lembar. Hingga Minggu malam nanti, total perolehan box office akhir pekan pertama diperkirakan mencapai lebih dari 200 ribu lembar.
Drama komedi Calon Bini dibuka dengan angka 25 ribu lembar tiket. Hingga Minggu malam nanti, kemungkinan film ini akan menembus angka 100 ribu lembar tiket.
Data angka box office ini diambil dari situs web FilmIndonesia.or.id. Data untuk film Kain Kafan Hitam belum dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News