Sani Tawainella (Foto: Instagram @anggasasongko)
Sani Tawainella (Foto: Instagram @anggasasongko)

Sani Tawainella, Sosok yang Menginspirasi Film Cahaya dari Timur Meninggal Dunia

Medcom • 29 Juni 2023 16:33
Jakarta: Legenda sepak bola Maluku, Sani Tawainella, meninggal dunia pada Rabu, 28 Juni 2023. Kisah hidup dan kontribusi Sani terhadap sepak bola Maluku pernah diabadikan dalam film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) karya sutradara Angga Sasongko.
 
"Selamat jalan, Kaka. Sani Tawainella adalah legenda. Provokator perdamaian di Maluku yang menjadi inspirasi film kami dalam Cahaya Dari Timur: Beta Maluku," tulis Angga Sasongko dalam unggahannya pada Rabu, 28 Juni 2023.
 
"Kaka Sani, begitu biasa ia kami sebut, merupakan bukti bahwa resiliensi adalah super power. Mengenalnya, membuat cerita dan film tentangnya, berinteraksi dengan Tulehu dan kehidupannya adalah salah satu periode paling berharga dalam hidup saya," sambung Angga.

Angga pun turut mengenang momen-momen kebersamaannya dengan Kaka Sani, seperti momen-momen ngopi bersama, makan papeda dengan kuah kuning, bermain sepak bola, hingga momen ketika mengerjakan film Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
 
"Ale punya hidup tu, akan selalu beta rayakan. Selamat jalan Kaka. Kembali ke tanah Maluku untuk jadi seribu!"
 
Sementara itu, ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku, Supyan Lestaluhu, menyebut kalau Kaka Sani meninggal karena stroke.
 
"Kaka Sani sakit Stroke," kata Supyan di Ambon. "Sempat dirawat di rumah sakit Ishak Umarella, Tulehu, Maluku tengah, namun takdir berkata lain."
 
Kisah Sani Tawainella di film Cahaya dari Timur: Beta Maluku
Dalam filmnya, sosok Sani diperankan oleh Chicco Jerikho. Kaka Sani punya keinginan untuk menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon dengan mengajak mereka berlatih sepak bola bersama.
 
Di tengah kesulitan hidup yang harus ia hadapi, Kaka Sani ditugaskan membawa timnya untuk mewakili Maluku di kejuaraan nasional. Namun, keputusan untuk membaurkan anak-anak yang berbeda agama dalam satu tim tentu menimbulkan konflik.
 
Film yang turut diproduseri Glenn Fredly ini berhasil meraih puluhan nominasi hingga membawa pulang banyak piala, salah satunya yaitu Piala Citra Festival Film Indonesia 2014 untuk kategori Film Terbaik.
 

 
(Nicholas Timothy Suteja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan