Fajar Bustomi (Foto: Medcom/Rafi)
Fajar Bustomi (Foto: Medcom/Rafi)

Fajar Bustomi Dapat Restu Anggy Umbara Garap Film Comic 8: Tumbal Sulam

Rafi Alvirtyantoro • 20 Juli 2025 10:31
Jakarta: Sutradara Fajar Bustomi kembali dengan film terbaru dari Falcon Pictures bertajuk Comic 8: Tumbal Sulam. 
 
Film ini masuk ke dalam waralaba yang telah sukses dimulai dari film Comic 8 (2014) karya sutradara Anggy Umbara. Kemudian, dilanjutkan dengan sekuel Casino Kings part 1 (2015) dan Casino Kings part 2 (2016).
 
Dengan adanya Fajar Bustomi dalam waralaba ini, tentunya diharapkan bisa memberikan angin segar kepada para penggemar Comic 8 setelah hampir 10 tahun dari film terakhirnya.

Ketika mendapat tawaran untuk menjadi sutradara film Comic 8: Tumbal Sulam, ia menilai bahwa Anggy Umbara telah membawa waralaba ini dengan baik. Namun ternyata ada alasan lain di balik terpilihnya menjadi sutradara film tersebut.
 
“Saya kan lumayan deket sama Mas Anggy Umbara. Saya telfon, memang beliaunya sedang tidak bisa secara jadwal dan lain-lainnya itu banyak hal yang akhirnya dia harus lepaskan Comic 8 ini tidak sama beliau,” jelas Fajar Bustomi saat ditemui di kawasan Harjamukti, Depok, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
 
baca juga: Rekomendasi Film Indonesia Terbaru di Netflix

 
Meski telah mendapatkan persetujuan dari Anggy Umbara, ia tidak langsung menerima tawaran tersebut. Fajar Bustomi mengatakan perlu untuk melihat skenario filmnya terlebih dahulu.
 
“Sekarang di waktu saya yang semakin tua ini, bikin film itu skenario itu paling penting buat saya. Saya nggak pikirin siapa yang main, nggak pikirin ini laku atau enggak, tapi saya baca ceritanya dulu,” katanya.
 
Menurutnya, ada sejumlah hal menarik yang ditemukan saat membaca skenario film Comic 8: Tumbal Sulam. Itu menjadi alasannya menerima tawaran untuk menggarap film tersebut. 
 
“Comic 8 itu kan action komedi. Nah, ini sekarang action, komedi, laga, dan horor, jadi komplet. Itu buat saya hal baru gitu,” ucap Fajar Bustomi.
 
Film Comic 8: Tumbal Sulam menghadirkan sejumlah komedian ternama, seperti Andre Taulany, Hesti Purwadinata, Indro Warkop, hingga Oki Rengga. 
 
“Pakde Indro masih sama (karakternya) jadi ketua dari agen-agen ini, dan yang barunya dia merekrut agen baru,” ujar Fajar Bustomi. 
 
Ada juga 11 komika baru dari berbagai kota di Indonesia yang lahir dari program Comic 8 Revolution. Mulai dari Bagas, Bayu Terimakasih, Felix, Sardol, Bayu Kribo, Jerry, Andro, Fadhol, Aji Betawi, Johan Juling, dan hingga Aep.
 
Dengan adanya para wajah baru di industri perfilman ini, Fajar Bustomi mengaku memiliki tantangan untuk menyatukan visi antara sutradara dan pemain.
 
“Tantangannya adalah bagaimana menyatukan visi itu, sama frekuensinya kita. Jadi, lucunya itu harus sama,” tuturnya.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan