Program kebudayaan dengan unsur karya seni diharapkan menjadi pembangkit rasa toleransi, di tengah kemajemukan masyarakat. Manajer Komunikasi Campaign, Laras Sabila Putri mengungkapkan tentang seni yang memiliki unsur pada program kebudayaan bersama para seniman.
“Jadi seni itu bahasa universal yang bisa diterima seluruh masyarakat dan orang-orang bisa terlibat di dalamnya dan tidak terkotak-kotak. Di acara ini, kita juga menghadirkan psikolog biar teman-teman memahami toleransi secara mendalam. Kenapa kita harus menanamkan toleransi sejak dini untuk generasi ke depan," ungkap Laras.
Melalui adanya pertunjukan seni, dapat memberikan harapan dengan hadirnya nilai toleransi yang dapat tersampaikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat saling memahami dan menghargai. Hal tersebut dapat menciptakan lingkungan inklusif.
"Harapannya orang-orang lebih terbuka, lebih toleransi, dan lebih menghargai satu sama lain. Kita mencoba menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan toleran lagi,” kata Laras.
| baca juga: Riri Riza: Seniman Mestinya Juga Studi Lanjut |
Acara yang menampilkan kesenian dengan beberapa seniman, tidak lupa menghadirkan talk show dengan tema 'Budaya Sebagai Kekuatan Membangun Toleransi dalam Keberagaman.' Sementara Riri Riza bicara tentang sinema Indonesia merayakan keberagaman budaya.
Dalam acara bincang-bincang diisi dengan nama Inaya Wahid, selaku Aktivis dan Seniman, Anis Hanim selaku Program Director Searching for Common Ground Indonesia, dan Aninditha Restahanifa Putri selaku Project co-Lead SHIFT and Outreach Campaign.
Inaya Wahid sangat setuju dengan seni dan budaya yang memiliki bahasa universal. Dirinya merasa jika hal tersebut dapat menjadi pondasi utama toleransi di Indonesia. Namun seni dan budaya memiliki kekurangan tersendiri, yaitu dipandang sebelah mata.
“Kalau kita bicara budaya atau seni selalu ditempatkan paling belakang. Cuma buat senang-senang, entertain. Kalau kita budayanya nggak jalan atau mampet, nanti toleransinya juga bisa mampet," kata Inaya.
Menurut putri bungsu Gus Dur ini keberagaman di Indonesia merupakan keniscayaan yang tidak dapat dinafikan, namun yang menjadi poin penting nya ialah keberagaman dan perbedaan itu dapat menjadi kekuatan. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
