Beragam perjuangan perempuan digambarkan dalam film Indonesia yang bisa disaksikan kembali di Hari Kartini tahun ini. Berikut lima rekomendasi film Indonesia tentang perjuangan perempuan.
1. Susi Susanti: Love All (2019)
Film ini digarap berdasarkan kisah nyata lehidupan legenda bulutangkis perempuan Indonesia, Susi Susanti. Susi berjuang tak hanya untuk menggapai cita-citanya, namun juga mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam meraih emas pertama dari cabang bulutangkis pada Olimpiade Barcelona 1992.
Susi kecil memiliki hubungan dekat dengan ayahnya dan giat berlatih olahraga bulutangkis. Ia pun bertekad untuk meneruskan impian sang ayah, yakni menjadi juara bulutangkis. Berbagai rintangan tentu menghampirinya, apalagi di tengah situasi kerusuhan 1998.
Namun, Susi (diperankan Laura Basuki) pantang menyerah. Di tengah perjuangannya, diceritakan juga tentang kisah cintanya dengan Alan Budikusuma (diperankan Dion Wiyoko). Alan juga berhasil meraih emas, hingga keduanya dijuluki pasangan emas.
2. Kartini (2017)
Hari Kartini tak lengkap jika tidak menceritakan kisah pahlawan perempuan Indonesia, Raden Ajeng (R.A) Kartini. Film berjudul Kartini ini menggarap biografi sang pahlawan nasional perempuan pertama itu.
Kartini (diperankan Dian Sastrowardoyo), berjuang meraih haknya di dunia pendidikan. Sebab, kala itu, kaum perempuan harus menghadapi diskriminasi terhadap akses mendapatkan pendidikan layak.
Film ini menggambarkan sosok perempuan yang berjuang dalam kehidupannya. Perempuan yang cerdas dan penuh semangat ini peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan berjuang menyetarakan hak bagi perempuan dari semua status sosial.
3. 3 Srikandi (2016)
Film ini mengisahkan tiga atlet panah perempuan Indonesia yang berhasil membawa pulang medali Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Mereka adalah Nurfitriyana (diperankan Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (diperankan Chelsea Islan), dan Kusuma Wardhani (diperankan Tara Basro).
Tentu jalan mereka tidak mudah. Menjelang hari Olimpiade, ketiga atlet perempuan ini harus menghadapi konflik masing-masing. Namun, akhirnya mereka berhasil menjalani pelatihan yang layak dengan penuh kerja keras dan kedisiplinan.
4. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)
Film ini menceritakan tentang wanita inspiratif yang digarap dari buku biografi berjudul sama karya motivator perempuan di Indonesia, Merry Riana. Merry (diperankan Chelsea Islan) merupakan perempuan keturunan Tionghoa, yang keluarganya menjadi korban peristiwa krisis moneter tahun 1998.
Harta benda keluarganya dirampas. Ia pun mengungsi seorang diri di Singapura, karena orang tuanya hanya mampu membeli satu tiket pesawat. Selama di negara lain, Merry berjuang dalam hidupnya dengan melakukan berbagai pekerjaan sembari kuliah.
5. Sokola Rimba (2013)
Film garapan sutradara Riri Riza ini diangkat berdasarkan kisah nyata aktivis wanita bernama Butet Manurung (diperankan Prisia Nasution). Ia selalu meluangkan waktu untuk mengajar baca, tulis, dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang disebut Orang Rimba.
Namun, kebaikannya dalam memberikan pendidikan yang layak harus menghadapi berbagai rintangan. Di sisi lain, ada salah satu anak bernama Nyungsang Bungo, yang mendukung Butet untuk melanjutkan misinya dalam mengajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id