Poster Film What’s Up with Secretary Kim? (Foto: Vidio)
Poster Film What’s Up with Secretary Kim? (Foto: Vidio)

Adipati Dolken dan Mawar De Jongh Bintangi Film What's Up with Secretary Kim, Adaptasi Webtoon Korea

Rafi Alvirtyantoro • 08 November 2025 11:00
Jakarta: Vidio mempersembahkan film orisinal terbaru, What’s Up with Secretary Kim?. Film ini merupakan adaptasi dari webtoon Korea berjudul What’s Wrong with Secretary Kim? yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Mawar De Jongh.
 
Meskipun diadaptasi dari webtoon Korea, film What’s Up with Secretary Kim? akan menghadirkan sentuhan lokal. Perbedaan yang paling menonjol adalah format adaptasinya. Di Indonesia, cerita ini diadaptasi menjadi film, berbeda dengan negara lain seperti Korea, Filipina, dan Thailand yang merilisnya dalam format serial.

Perspektif Aktor dan Sentuhan Lokal

Adipati Dolken, yang berperan sebagai Pak Rendra, wakil presdir perfeksionis dari perusahaan Jambudwipa, mengaku sempat tertekan pada awalnya. Ia khawatir perannya akan dibandingkan dengan adaptasi webtoon What’s Wrong with Secretary Kim? sebelumnya.
 
Namun, ia kembali percaya diri karena merasa bahwa versi Indonesia dapat menghadirkan tontonan yang manis dan menyenangkan bagi penonton.

“Pasti ada tekanan, karena orang akan membandingkan dengan versi sebelumnya. Tapi kami punya versi yang lebih lokal, lebih Indonesia. Mood-nya dibuat fun, sweet, dan kekeluargaan supaya penonton bisa ikut merasakan kehangatannya,” ungkap Adipati Dolken di Jakarta, pada Kamis, 6 November 2025.
 
Melalui film ini, Adipati Dolken ingin menunjukkan bahwa karakter Pak Rendra bukanlah sekadar pimpinan biasa, yang menjadi pembeda dari versi Korea.
 
“Versi Korea-nya sudah terkenal banget, tapi kami ingin versi ini punya rasa sendiri,” kata Adipati Dolken.
 
“Rendra ini bukan CEO biasa, tapi sosok pemimpin yang tetap punya wibawa dengan cara yang lebih Indonesia,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Mawar De Jongh mengaku menyukai karakter yang diperankannya, yaitu Sekretaris Kim. Ia merasa karakter tersebut lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
 
“Sekretaris Kim ini profesional, tapi juga manusia yang sedang belajar mengenal dirinya sendiri. Aku suka karena di versi ini ceritanya terasa lebih dekat dengan kehidupan kita, dari cara kerja sampai cara bersikap,” ungkapnya.
 
Untuk mendalami peran, Mawar melakukan banyak observasi, mulai dari cara berbicara, berpakaian, hingga bersikap terhadap atasan. “Aku sempat ngobrol dan memperhatikan teman-teman yang kerja di kantor, dari cara mereka berbicara, berpakaian, sampai bagaimana mereka bersikap ke atasan,” jelas Mawar.
 
“Aku ingin sosok Kim ini terasa profesional, tapi juga punya sisi lembut dan hangat yang bisa bikin penonton relate,” lanjutnya.

Visi Sutradara

Film What’s Up with Secretary Kim? disutradarai oleh Rako Prijanto, yang sebelumnya menggarap beberapa film ternama seperti A Business Proposal (2025), Perfect Strangers (2022), dan #TemantapiMenikah (2018). Sama seperti kedua pemeran utama, Rako Prijanto ingin film ini relevan dengan penonton lokal.
 
“Kami ingin penonton melihat dinamika antara bos dan sekretaris yang tidak berlebihan. Romantis, iya, tapi juga hangat dan dekat dengan keseharian orang kantoran di Indonesia,” katanya.

Sinopsis dan Jadwal Tayang Film What’s Up with Secretary Kim?

Film What’s Up with Secretary Kim? menceritakan tentang Sekretaris Kim (Mawar De Jongh) yang sangat loyal memutuskan mengundurkan diri karena ingin memprioritaskan diri sendiri. Keputusan ini membuat Pak Rendra (Adipati Dolken), wakil presdir yang sangat bergantung padanya, panik dan mulai menyadari perasaannya terhadap Kim yang selama ini terpendam.
 
Dengan total durasi 1 jam 37 menit, film What’s Up with Secretary Kim? tayang eksklusif hanya di Vidio mulai 8 November 2025.
 

 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan