Daisy Ridley dalam Star Wars The Rise of Skywalker (Foto: Disney-Lucasfilm)
Daisy Ridley dalam Star Wars The Rise of Skywalker (Foto: Disney-Lucasfilm)

Alasan Kenapa Star Wars 9 Diberi Judul The Rise of Skywalker

Purba Wirastama • 15 April 2019 07:00
California: Teaser perdana film Star Wars Episode 9 mengungkap informasi yang mengundang protes sebagian penggemar, yaitu soal judul resmi. Judulnya adalah The Rise of Skywalker, merujuk kepada nama keluarga yang menjadi tokoh kunci kerusuhan antargalaksi sejak film pertama A New Hope rilisan 1977. 
 
JJ Abrams, yang kembali menjadi sutradara untuk proyek film sci-fi ini, menyadari bahwa judul tersebut cukup "provokatif" di kalangan penggemar. Dalam sebuah wawancara terbaru, seperti dilaporkan NME, JJ Abrams menjelaskan kenapa The Rise of Skywalker dipilih sebagai judul.  
 
"Judulnya terasa paling cocok dengan film ini dan aku tahu itu provokatif dan mengundang sejumlah tanya," kata Abrams, beberapa hari setelah judulnya diungkap. "Namun aku rasa, ketika kalian menonton filmnya, kalian akan paham bagaimana tujuannya, apa maksudnya."

Menurut sineas Amerika ini, Star Wars Episode 9 punya tanggung jawab yang aneh. Film ini tidak hanya menjadi penutup trilogi ketiga, yang dimulai sejak The Force Awakens (2015) dan dilanjutkan dengan The Last Jedi (2017), melainkan juga penutup dari rangkaian tiga trilogi sejak A New Hope (1977). 
 
Film kesembilan harus punya kesinambungan dengan trilogi yang mengawali seluruh kisah peperangan antargalaksi yang melibatkan kubu kerajaan dan kubu pemberontak. 
 
"Film ini harus menjadi akhir, bukan hanya untuk tiga film, tetapi juga sembilan film. Gagasan untuk harus menggabungkan cerita-cerita sebelumnya, anehnya, adalah cerita film ini. Artinya, tokoh-tokoh dalam film ini mewarisi segala hal yang sudah ada di generasi sebelumnya, entah apakah itu dosa-dosa sang ayah atau kebijaksanaan yang mereka dapatkan," tutur Abrams.
 
"Pertanyaannya, apakah generasi baru ini siap dengan tanggung jawab, bisakah mereka menghadapi apa yang harus mereka hadapi? Dalam kata lain, aku merasa bahwa kami, yang datang ke dalam film ini, sudah menerima banyak warisan itu, dan pertanyaannya, apakah yang kami lakukan sudah cukup?" pungkasnya. 
 
Star Wars: The Rise of Skywalker dijadwalkan rilis di bioskop puluhan negara pada pertengahan Desember 2019. Berikutnya, waralaba ini akan punya jeda panjang sebelum proyek lanjutan atau sempalan dikerjakan.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan