Pattinson dan Rob Alonzo, sebagai koordinator stunt menghabiskan banyak waktu untuk belajar teknik bela diri dan kombinasi-kombinasi adegan bertarung Batman.
"Kami mendasari semuanya dari gaya bertarung Indonesia yang menggunakan dua tongkat, itu semua bergantung pada pergerakan dengan senjata, dan lalu anda lepaskan senjata itu." katanya dalam wawancara bersama Den of Geek.
Untuk melakukan aksi stunt ini diperlukan kostum yang pas dan fleksibel. Kata Pattinson, dia merasa nyaman menggunakan kostum di film ini karena dia bisa menggerakan lehernya, berbeda dengan kostum Batman di film-film sebelumnya.
"Saya langsung berjungkir balik menggunakan hanya karena saya bisa." ucap bintang Tenet tersebut.
Selain secara fisik, Pattinson juga mempersiapkan mental memerankan tokoh superhero ini. Salah satunya membaca komik-komik Batman dan mendalami psikologi karakter Bruce Wayne dan alter egonya, Batman.
"Di dalam film, Batman selalu diperlihatkan sebagai orang yang praktis, rasional dalam alasan kenapa dia menjadi Batman. Tetapi di dalam komik, hal-hal tersebut adalah subjek yang tidak terlalu dikenal. Dia sering halusinasi dan disasosiasi secara menyeluruh, aspek itu jarang diperlihatkan di film." pungkasnya. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id