Para komika di film Pesugihan Sate Gagak (Foto: instagram)
Para komika di film Pesugihan Sate Gagak (Foto: instagram)

Penyebab Banyak Komika Kini Menjadi Aktor

Elang Riki Yanuar • 11 November 2025 07:00
Jakarta: Dunia perfilman Indonesia kini tengah menyaksikan fenomena menarik. Banyak wajah baru di layar lebar ternyata datang dari panggung stand-up comedy
 
Para komika kini tidak hanya menghibur lewat tawa, tetapi juga menunjukkan kemampuan akting yang mumpuni di dunia film. Salah satu komika yang ikut menanggapi tren ini adalah Benidictus Siregar. Ia menilai bahwa kemampuan komika dalam berekspresi di atas panggung menjadi alasan mengapa banyak sutradara tertarik merekrut mereka untuk bermain film.
 
“Jadi karena ada kesamaan juga, kalau komika itu mungkin bedanya nyiapin materi, tapi ketika di-deliver juga kita ada aktingnya juga. Nah itu tuh gak terlalu berbeda sama film. Jadi mungkin itu yang membuat komika juga dilirik gitu. Oh ini gak terlalu beda. Jadi nanti ketika pas main film, ngarahinnya gak terlalu susah mungkin,” ujar Beni.

Pernyataan Beni menggambarkan bagaimana proses kreatif di dunia stand-up comedy memiliki kedekatan dengan seni peran. Dalam setiap penampilan, seorang komika tidak hanya berbicara, tetapi juga bermain dengan ekspresi, gestur, hingga reaksi spontan yang menciptakan nuansa akting tersendiri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Firza Valaza. Menurutnya, menjadi komika bisa menjadi langkah awal yang menjembatani karier menuju dunia akting.
 
“Iya, batu loncatan,” ujar Firza singkat, menggambarkan bagaimana dunia stand-up membuka banyak peluang bagi pelaku seni untuk berkembang di bidang lain.
 
Sementara itu, Dono Pradana, komikus sekaligus sutradara film, melihat keterkaitan yang lebih dalam antara dunia komedi dan perfilman. Menurutnya, fondasi yang dimiliki para komika saat menulis dan membawakan materi memiliki struktur yang mirip dengan pembuatan film.
 
“Karena basic dari stand up comedian itu, cara dia bikin materi pun itu juga film banget. Film kan sama, ada premis, ada konflik, terus ada karakter juga. Nah kami ini stand up comedian, nulisnya juga gitu, berdasarkan karakter kami gimana, terus kita melihat keresahan itu, POV-nya dari mana, konfliknya apa, terus komedinya seperti apa. Dan bener kata Beni tadi, kalau stand up comedian ketika di panggung, itu kami juga memainkan peran. Jadi kalau misalkan pas kaget ya, kita acting kaget juga. kurang lebih gak jauh sama apa yang kita sudah lakukan di panggung stand up,” ungkap Dono.
 
Fenomena ini menunjukkan bahwa batas antara dunia komedi dan akting kian menipis. Dengan kemampuan storytelling yang kuat, para komika membuktikan bahwa panggung tawa bisa menjadi gerbang baru menuju dunia seni peran.
 
(ENDHITA TRIANTARA)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan