"OTT punya personality yang unik. Jadi OTT mencari film yang lokal karena dia grab audience lokal. Dia bisa pakai film asing, tapi untuk grab audience lokal tetap film-film lokal dibutuhkan makanya dia bikin original Netflix," kata produser yang karib disapa Lala itu di Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020.
Netflix membuat original series di beberapa negara, termasuk Indonesia. Lala menilai, strategi ini dapat menjadikan Indonesia memperkuat identitas negara melalui konten lokal.
"Per negara ada yang di India dan sebagainya. Dan itu yang bikin kita harus punya identitas. Identitas baik dari The Night Comes for Us, Wiro Sableng, kita menggunakan silat misalnya, budaya kita. Kenapa? Karena kalau kita pakai kung fu atau lainnya kita enggak punya daya saing dengan negara lain," kata Lala.
Kompetisi antara film di small screen (smartphone, tablet) dan bioskop dinilai sudah tampak sejak 10 tahun belakangan. Netflix dengan brand dan distribusi internasional yang menjanjikan.
"Justru kehadiran OTT seperti ini memungkinkan kita untuk mengembangkan kultur kita, cara bertutur kita. Itu yang perlu kita gali," kata Lala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id