"Saya berperan sebagai jurnalis. Kita tiga minggu di Kutai. Setelah skrip dikasih, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil. Film ini bercerita tentang budaya. Ini memang keinginan saya bermain dalam film budaya," ujar Nadine saat jumpa pers film "Erau Kota Raja" di XXI Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (3/1/2015).
Berperan sebagai jurnalis menurut Nadine rupanya bukanlah hal yang mudah. Terlebih ia harus melakukannya di saat cuaca sedang panas-panasnya di Kutai.
"Di Kutai panas sekali. Di sana saya mandi 3 sampai 4 kali sehari. Di saat syuting kita bertepatan dengan Festival Erau itu. Saya sebagai jurnalis, dibebaskan untuk masuk ke festival itu. Dibebaskan dengan begitu saja. Saya benar-benar jadi wartawan, saya boleh tanya ke siapa saja, nanti kamera ngikutin. Tantangannya bukan di ruangan atau studio...jadi ketika festival berlangsung, ya itulah arena kami," ujar Nadine.
"Erau Kota Raja" berkisah tentang seorang jurnalis bernama Kirana (diperankan Nadine Chandrawinata) yang ditugaskan kantornya untuk meliput festival kebudayaan di Erau.
Di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Kirana bertemu dengan Reza (Denny Sumargo), penduduk lokal yang setia mendampingi Kirana. Cinta keduanya lalu bersemi. Namun banyak kendala dalam perjalanan cinta mereka.
Film yang disutradarai Bambang Drias ini akan mulai tayang pada 8 Januari 2015 mendatang. Film ini dibintangi Nadine Chandrawinata, Denny Sumargo, Ray Sahetapy, Jajang C. Noer, dan Donnie Sibarani (Donnie ADA Band).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News