ILUSTRASI: Jemaah haji Indonesia menuju Arafah dengan bus shalawat/MI/Siswantini Suryandari
ILUSTRASI: Jemaah haji Indonesia menuju Arafah dengan bus shalawat/MI/Siswantini Suryandari

Fungsi Kartu Bus Shalawat bagi Jemaah Haji

Haji Haji 2019
Antara • 24 Juli 2019 13:42
Makkah: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama RI mengingatkan jemaah calon haji Indonesia agar selalu membawa kartu bus shalawat yang di dalamnya tertera nomor armada, nama terminal, dan tujuan pemondokan. Fungsinya, supaya calon haji yang terpisah dari rombongan tidak mengalami kesulitan ketika ingin kembali ke pemondokan.
 
"Dengan kartu itu, calon haji bisa bertanya ke banyak orang," kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Maskat Ali Jasmun di Makkah pada Selasa, 23 Juli 2019.
 
Tahun ini, Pemerintah Indonesia menyediakan tiga dari enam terminal yang ada di sekitar Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi, sebagai pangkalan bus shalawat. Ketiga terminal tersebut adalah Syeib Amir, Bab Ali, dan terminal Jiad.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Bus shalawat dioperasionalkan demi melayani jemaah yang bepergian dari terminal menuju area pemondokan di tujuh zona. Meski sudah terdapat fasilitas bus, Maskat mengingatkan, agar jemaah senantiasa menjaga kesehatan mereka.
 
"Ketika datang pertama ke Tanah Haram ini yang paling penting pastikan kondisi segar. Manfaatkan waktu istirahat yang ada," kata dia.
 
Kepada jemaah yang hendak menunaikan umrah wajib atau ibadah lain di Masjidil Haram, ia juga menyarankan supaya memilih waktu yang tepat sehingga terhindar dari dampak kepadatan masjid.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif