Arab Saudi Fokus kepada Pelaksanaan Haji yang lebih Efisien (Foto: AFP).
Arab Saudi Fokus kepada Pelaksanaan Haji yang lebih Efisien (Foto: AFP).

Arab Saudi Fokus ke Pelaksanaan Haji Lebih Efesien

Haji ibadah haji Haji 2018
Fajar Nugraha • 03 Agustus 2018 13:01
Jeddah: Gubernur Mekkah Pangeran Khalid Al-Faisal, mengadopsi rencana operasional untuk musim Haji tahun ini. Efisiensi menjadi pokok utama dari rencana operasional tersebut.
 
Sosok yang juga menjabat penasihat Raja Salman ini menyebutkan, rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proyek-proyek yang diawasi oleh otoritas di tempat-tempat suci, terutama Jalur kereta ke Kota Suci, fasilitas Jamarat, memelihara dan mengoperasikan toilet di tempat-tempat suci, serta memantau efisiensi layanan haji dan membangun database untuk layanan Haji dan memperbaharuinya secara berkala.
 
Menurut Jalal bin Abdul Jalil Kaaki, juru bicara Otorita Pengembangan Wilayah Makkah, rencana itu dikembangkan di bawah pengawasan Pangeran Khalid Al-Faisal dan tindak lanjut dari wakil gubernur Mekkah. Rencananya akan sejalan dengan proyek-proyek baru yang dilaksanakan oleh otoritas di tempat-tempat suci tahun ini, serta proyek-proyek yang dilaksanakan sebelumnya. Pihak berwenang akan mengawasi operasi proyek-proyek ini untuk memastikan para peziarah menerima layanan terbaik.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kaaki menambahkan rencana itu bergantung pada koordinasi yang konstan dan berkelanjutan dengan semua otoritas terkait, terutama dari sektor keamanan.
 
"Sekretaris Jenderal Otoritas, Hisham Al-Falih, memastikan semua otoritas yang relevan bekerja sama untuk memastikan keberhasilan rencana tersebut,” tutur Kaaki, seperti dikutip Arab News, Jumat, 3 Agustus 2018.
 
“Pemerintah telah mengerahkan semua pegawai administrasi dan teknis, menambahkan hingga lebih dari 14.000 karyawan bersama dengan lebih dari 400 mekanisme untuk melaksanakan rencana operasional,” imbuhnya.
 
Kaaki menambahkan bahwa pemerintah menetapkan mekanisme tertentu untuk diimplementasikan di lapangan. Hal tersebut memastikan semua proyek sepenuhnya siap untuk melayani para peziarah.
 
Rencana operasional tahun ini termasuk mengawasi semua proyek untuk para peziarah di tempat-tempat suci, termasuk mengawasi kereta yang diharapkan untuk mengangkut lebih dari 350.000 peziarah dari Mina ke Arafah dan kembali ke Mina. Kereta diatur untuk mengangkut total 2 juta peziarah selama hari-hari Tashreeq.
 
Dia menambahkan bahwa rencana untuk fasilitas Al-Jamarat berfokus pada kesiapannya untuk menerima peziarah untuk melakukan ritual "Ramy Al-Jamarat," yang berarti melempari iblis, serta mempertahankan dan proyek yang terkait dengan operasi. Rencana tersebut juga berfokus pada penyelesaian persyaratan yang diperlukan untuk menyediakan 36.000 toilet untuk digunakan selama Haji.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FJR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif