"Dalam kesempatan bertemu Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah, selalu sampaikan apakah tak mungkin kepadatan Mina ini ada solusinya," ujar Yaqut di Makkah, Kamis, 20 Juni 2024.
Jumlah jemaah yang besar tak bisa diimbangi dengan daya tampung di Mina membuat jemaah harus berdesak-desakan dalam tenda. Hal ini membuat jemaah Indonesia ada yang harus rela berdiam diri di lorong-lorong tenda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kondisi ini menjadi sorotan dari tim pengawas haji DPR. Namun, pengelolaan tenda di tiap maktab adalah kewenangan otoritas Saudi lewat Mashariq.
"Mungkinkah solusinya agar bisa menampung jemaah lebih banyak seperti double deck. Memperluas Mina tak mungkin. Kalau space tetap tapi jemaah terus bertambah, pasti akan terjadi kepadatan itu," kata Yaqut.
Baca Juga:Bus Selawat Berhenti Operasi Dini Hari, PPIH Imbau Jemaah Salat Jumat di Hotel |
Menurut Yaqut, masalah kepadatan di Mina bukan hanya terjadi bagi jemaah Indonesia. Jemaah lain dari seluruh dunia mengalami hal yang sama, utamanya jemaah yang memiliki kuota yang banyak.
Dia yakin Menteri Haji Saudi telah memiliki solusi, namun masih didalami agar sesuai dengan ketentuan.
"Harapannya ada solusi di Mina. Kondisi Mina selalu disampaikan kepada jemaah. (Jika) membangun Mina bertingkat, ada efek keamanan jika dibuat bertingkat, ada efek keselamatan, jadi pertimbangan utama," kata dia.
(Heryadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)