"Tahun kemarin ada 64 persen jemaah calon haji risti. Tahun ini naik menjadi hingga kurang lebih 70 persen," ungkap Kepala Tim Kesehatan Embarkasi Solo Badar Kirwono, Rabu, 10 Juli 2019.
Jemaah kebanyakan dianggap berisiko tinggi karena faktor usia. "Banyak yang berusia 60-90 tahun saat berangkat haji, padahal kondisi kesehatan pada usia tersebut sudah tidak stabil," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Biasanya kondisi jemaah berisiko tinggi sudah menurun saat tiba di embarkasi. Terutama jemaah yang berasal jauh dari asrama embarkasi.
"Saat diperiksa di sini biasanya sudah drop kondisinya. Padahal besoknya jemaah sudah harus berangkat ke tanah suci," ujarnya.
Dia menyarankan agar jemaah menjaga pola hidup bersih dan sehat. Saat di asrama, jemaah juga diminta banyak istirahat dan makan teratur.
"Saat sampai di tanah suci, jemaah harus segera menyampaikan keluhan kesehatannya kepada petugas agar cepat ditangani," kata Badar. Sebab cuaca ekstrem kerap menyebabkan kondisi tubuh langsung drop.
Saat ini terdapat tiga calon haji yang sakit di Embarkasi Solo. Mereka adalah Rudiyanto Soetopo Warno, 65, asal Solo; Sarengat Redjo Pawiro, 79, asal Klaten; dan Supadmi Pono Miharjo, 58, asal Klaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)