Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Sri Ilham Lubis mengatakan, kepadatan jemaah di terminal Syeib Amir terjadi lantaran jumlah jemaah pengakses bus shalawat bertambah dari tahun lalu.
"Tahun lalu hanya sekitar 91 persen. Tahun ini, seluruh jemaah mendapat fasilitas yang dioperasikan selama 24 jam itu," kata Sri, di Makkah, Kamis, 25 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepadatan jemaah di lokasi ini memang terkesan tidak memandang waktu. Terminal dipenuhi para calon haji yang datang baik untuk menunaikan ibadah di Masjidil Haram maupun mereka yang baru saja menyelesaikannya.
Melihat kepadatan yang terus meningkat, Sri mengimbau kepada jemaah untuk mengatur waktu keberangkatan dan kepulangan dari Masjidil Haram, hususnya bagi yang hendak melalui Terminal Syeib Amir. Hal itu diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan jemaah calon haji lebih parah di kawasan terminal.
"Diatur. Misalnya berapa rombongan dulu, mereka enggak keluar bersamaan," saran Sri.
Ia juga mengingatkan jemaah calon haji agar tak perlu khawatir tidak mendapatkan fasilitas angkutan karena bus shalawat akan melayani jemaah selama 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)