Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi mengatakan, pihaknya menerima kabar itu langsung dari ketua rombongan.
"Ruspian ini sebenarnya sakit stroke, untuk bangun dari tidur saja harus dibantu isteri. Tetapi, di saat jemaah pergi melontar jumrah dan istrinya sedang tertidur pulas, dia bangun sendiri dan keluar dari tenda," kata Syahbudi di Mekah, Jumat, 24 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mendengar hilangnya Ruspian, seluruh petugas langsung melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi.
Baca:Rangkaian Haji Sudah Memasuki Tahap Akhir
Petugas Pengamanan dan Perlindungan Jamaah (Linjam) melakukan penyisiran di Mina dan berbagai sudut kota Mekah. Mereka juga mengecek ke sejumlah rumah sakit.
"Kami mendoakan mudah-mudahan jamaah tersebut bisa ditemukan petugas maupun jemaah haji yang lain dan selanjutnya bisa kembali ke hotel," kata Syahbudi.
Menurut Syahbudi, panitia sudah biasa menangani jemaah yang hilang karena tersesat dan penyebab lainnya. Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar keluarga di Tanah Air tidak khawatir.
Pencarian akan terus dilakukan sampai jemaah ditemukan. Khusus kasus seperti ini tidak ada batas waktu dan akan terus dicari meski operasional haji berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)