"Ini sangat menyenangkan di hati orang Muslim di manapun," kata Syeikh Hassan kepada Tim Media Center Haji Indonesia di Umm Al Qura University, Makkah pada Minggu, 21 Juli 2019 waktu setempat.
Lantaran kelembutan dan kerendah-diriannya, lanjut Syeikh Hassan, calon haji Indonesia dikenal suka saling membantu satu sama lain. Selain itu, mereka juga dinilai taat dan tertib terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya juga melihat mereka punya kedisiplinan yang tinggi. Meski Indonesia memiliki jemaah haji paling banyak di dunia, akan tetapi tidak menjadikan itu sebagai penghalang untuk selalu disiplin. Jumlah mereka besar, tapi tertib," sambung sosok yang juga menjabat Dekan Ma'had Lughoh Arrabiyah Umm Al Qura University Makkah itu.
Syeikh Hassan berharap, kondisi seperti ini dapat dipertahankan jemaah Indonesia, lebih-lebih bisa ditingkatkan lagi.
"Ya Allah, dengan kemurahan-Mu jadikanlah semua haji, haji dari Indonesia maupun haji dari belahan negara Muslim di dunia. Telah datang kewajiban haji bagi kalian, semoga Allah memberikan kemudahan dan menerima ibadah kalian, amin," seru Syeikh Hassan, mendoakan jemaah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)