"Alhamdulillah, kalau dibandingkan tahun lalu jauh ya. Tahun ini lebih soft dan kalau kita lihat dari jemaah haji yang sakit juga tidak banyak," ujar Liliek saat meninjau posko kesehatan haji di jalur Jamarat, Mina, Selasa, 18 Juni 2024.
Liliek tidak merinci angka perbandingan antara tahun lalu dengan saat ini. Namun, ia mencontohkan kapasitas tempat tidur di pos kesehatan di Mina masih tersedia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita ke sana ada 20 bed, lima bed nganggur tuh. Jadi, itu kan indikator bahwa alhamdulillah jemaah kita lebih sehat, lah, dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.
Ia juga memastikan ketersediaan obat di tiap-tiap pos kesehatan di jalur Jamarat serta di KKHI. Dari kapasitas obat yang dibawa, kurang dari 50 persen yang sudah terpakai.
"Dari kapasitas yang kita bawa, belum 50 persen yang kita pakai, jadi stoknya masih banyak," jelas dia.
Baca:Jemaah Haji Nafar Awal Kembali ke Hotel di Makkah |
Namun, yang menjadi catatannya, yakni ketersediaan obat di maktab-maktab. Apabila obat di maktab habis, akan memerlukan waktu untuk menambah stok, karena terbatasnya akses transportasi.
"Jadi, kalau ada teman-teman di maktab yang agak jauh dari pos kesehatan, kalau obatnya kurang, dia mau ngambilnya lagi agak membutuhkan waktu. Itu yang kadang-kadang membuat ketersediaannya di waktu pas mepetnya itu, jadi seolah-olah langka," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)