Ilustrasi sapi kurban - Medcom.id/ Sunnaholomi Halakrispen.
Ilustrasi sapi kurban - Medcom.id/ Sunnaholomi Halakrispen.

Presiden Pesan Dua Sapi Kurban Jumbo dari Boyolali

Haji Iduladha 2019
Fachri Audhia Hafiez • 07 Agustus 2019 01:16
Jakarta: Presiden Joko Widodo telah memesan dua ekor sapi ukuran jumbo untuk hewan kurban pada Hari Iduladha 1440 Hijriah. Jokowi memesan dari seorang peternak di Dukuh Pilangsari, Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
 
Peternak penggemukan sapi 'lembu suro', Andi Saputro, 30, mengaku ia bertemu utusan Presiden Jokowi dari Jakarta ke peternaknya di Desa Potronayan untuk mencari sapi untuk hewan kurban. Andi mengatakan, setelah melihat kondisi kesehatan hewan sapi, mereka kemudian memilih dua ekor sapi berukuran jumbo untuk hewan kurban di masjid Solo.
 
"Dua ekor sapi pesanan Pak Jokowi, yakni jenis simental dengan ukuran berat jumbo 1,3 ton per ekornya dengan harga Rp100 juta, sedangkan satu lainnya 1,1 ton di bawah Rp100 juta per ekor," kata Andi, seperti dilansir Antara, Selasa, 6 Agustus 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Andi menjelaskan, utusan Presiden Jokowi tersebut juga membawa tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta langsung memeriksa kondisi kesehatan sapi dan dinyatakan sah untuk hewan kurban. Menurut dia, sapi ukuran berat jumbo sekitar 1,3 ton tersebut mempunyai usia sekitar 4,5 tahun, sedangkan satunya berat 1,1 ton usianya sekitar 3,5 tahun.
 
Ia mengungkapkan, pengiriman sapi kurban milik Jokowi ke dua masjid itu direncanakan Sabtu, 10 Agustus 2019 petang. "Dua ekor sapi kurban pesanan dari Pak Jokowi itu, akan dikirim satu ekor di Masjid Agung Solo, dan satu ekor lainnya untuk dikurbankan di Masjid Al Wustho barat Pura Mangkunegaran Solo," ujar Andi.
 
Baca:Jokowi Kurban Sapi untuk Warga Donggala
 
Usaha peternakan sapi 'Lembu Suro' milik Andi, selain melayani untuk hewan kurban, juga dipotong untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging di wilayah Boyolali. Andi mengatakan usaha penggemukan sapi yang ditekuni sejak 2007 itu merupakan usaha turun temurun dari kakeknya.
 
"Selain melayani untuk hewan kurban, juga pemotongan untuk kebutuhan daging di Boyolali. Saya setiap hari rata-rata memotong sapi 7 hingga 8 ekor di tempat pemotongan hewan ternak Ampel Boyolali," pungkas Andi.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DMR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif