Ilustrasi sapi kurban - Medcom.id/ Sunnaholomi Halakrispen.
Ilustrasi sapi kurban - Medcom.id/ Sunnaholomi Halakrispen.

Jokowi Kurban Sapi untuk Warga Donggala

M Taufan SP Bustan • 02 Agustus 2019 17:36
Jakarta: Presiden Joko Widodo kembali membeli satu ekor sapi untuk dikurbankan pada Iduladha 2019. Jokowi bakal berkurban untuk warga di Donggala, Sulawesi Tengah. 
 
“Tahun lalu pesan dikurbankan di Palu. Nah, untuk tahun ini katanya akan dikurbankan di Donggala,” kata penjaga peternakan, Yudi Prianto, 39, kepada Media Indonesia, Jumat, 2 Agustus 2019. 
 
Sapi seharga Rp65 juta itu dibeli dari salah seorang peternak sapi di Jalan Jati, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Yudi mengaku Jokowi sudah tiga kali membeli sapi di tempatnya. 

“Dimulai 2017 lalu dan pasti sebulan sebelum Iduladha sudah dipesan,” beber Yudi. 
 
Sapi berumur 2 tahun 4 bulan itu bernama Khatulistiwa. Sapi dengan berat 850 kg itu merupakan hasil persilangan antara sapi lokal Donggala dan sapi ongole (PO) super asal India.
 
“Makanya badannya besar seperti ini. Bisa dibilang juga sapi ini jenis Brahman yang memiliki tulang besar,” beber dia. 
 
(Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Bogor Miliki Berat 1,3 Ton)
 
Yudi mengaku tidak ada perawatan khusus untuk Khatulistiwa. Cek kesehatan rutin melibatkan dokter hewan dari Dinas Peternakan Sulteng.
 
“Cuma makan yang harus dijaga. Untuk makanan kami berikan rumput gajah, daun jagung muda, dan ampas tahu,” imbuh dia. 
 
Pemilik peternakan Safran, 52, menambahkan pihaknya sudah menyiapkan dua ekor sapi dengan jenis yang sama untuk dikurbankan pada 2020 dan 2021. Ia berharap Jokowi kembali memesan sapi miliknya.
 
“Semoga saja Jokowi kembali membeli sapi kami. Karena kami target sampai 2020 dan 2021 sapi yang sudah kami siapkan ini mencapai bobot 1 ton lebih,” tutur Safran. 
 
Peternakan milik Safran beroperasi sejak 2010. Sejak dibuka sapi hasil peternakannya selalu menjadi incaran sejumlah pihak. Selain Jokowi, Gubernur Sulteng Longki Djanggola juga selalu memesan untuk kurban. Dinas Peternakan dan instansi pemerintahan lain juga sering memesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan