"Sampai saat ini tidak ada laporan jemaah yang sakit dampak hujan kemarin," kata Kepala Satuan Tugas Mina Akhmad Jauhari di Mina pada Selasa, 13 Agustus 2019.
Hujan yang terjadi di Makkah dan Madinah pada dua hari lalu ini tidak diprediksi oleh banyak pihak. Meskipun begitu, ketika melihat keberadaan tenda makin terdampak, otoritas Saudi Arabia langsung memadamkan aliran listrik agar tidak membahayakan jemaah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hujan deras di Mina merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi sejak beberapa tahun terakhir," kata Akhmad.
Sudah ditangani
Keluarga jemaah haji di Indonesia diminta tidak usah panik merespons kabar hujan di Mina.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid menegaskan, hujan memang terjadi di Makkah dan Mina namun dampaknya dapat ditangani dengan baik oleh petugas yang berjaga.
"Petugas langsung melakukan antisipasi dengan sigap di tenda jemaah. Berkoordinasi dengan pengurus maktab untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ia mengatakan, dampak dari hujan itu hanya berupa karpet basah di tenda Mina dan pemadaman listrik di beberapa maktab untuk menghindari konsleting listrik.
Sebelumnya beredar video yang viral mengenai kondisi Mina yang dikabarkan mengalami banjir parah. Subhan meyakinkan, yang terjadi hanyalah hujan sesaat yang hanya menyebabkan genangan air saja.
"Kondisi jemaah Indonesia saat ini dalam keadaan baik. Sebanyak 60 persen jemaah telah melaksanakan nafar awal dan sudah kembali ke hotelnya. Bagi sebagian jemaah lain masih menyelesaikan nafar tsani di Mina," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)