Dubes Maftuh Abegabriel bersama Pangeran Faisal bin Sultan Al Saud. (Foto: KBRI Riyadh)
Dubes Maftuh Abegabriel bersama Pangeran Faisal bin Sultan Al Saud. (Foto: KBRI Riyadh)

Bersama Pangeran Faisal, Dubes RI Upayakan Penambahan Kuota Haji

Haji Haji 2018
04 Agustus 2018 11:58
Riyadh: Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel tampil sebagai narasumber dalam sebuah forum akademik bergengsi yang diadakan Forum Jurnalis “SIHAFIYYUN” Arab Saudi di Gedung Riyadh Chamber Of Commerce, Riyadh, 30 Juli 2018.
 
Seminar Internasional ini bertemakan “al Mamlakah, Masirah Tarikh fi Khidmah dhutuf ar-Rahman” (Kerajaan Arab Saudi, Perjalanan dan Sejarah dalam melayani Para Tamu Allah). Acara dihadiri Pangeran Faisal bin Sultan Al Saud, Para Dubes, akademisi, peneliti haji dan awak media.
 
Tampil sebagai narasumber lain dalam forum tahunan ini adalah Dr. Nabil Haidar dari Inggris dan Peneliti Haji Dr. Aiman Bana asal Arab Saudi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Dubes Maftuh Abegebriel mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi atas pemberian sejumlah kemudahan kepada jamaah haji Indonesia dan juga fasilitas serta sambutan luar biasa yang sebelumnya tidak pernah ada.
 
Bersama Pangeran Faisal, Dubes RI Upayakan Penambahan Kuota Haji
Forum Jurnalis “SIHAFIYYUN” Arab Saudi. (Foto: KBRI Riyadh)
 
Tentang antrean haji di Indonesia yang sampai 20 tahun juga dipaparkan Dubes Maftuh Abegebriel. Ia menegaskan akan melakukan diplomasi penambahan 30 ribu kuota untuk tahun depan, dengan desain pengaturan kapasitas Mina yang lebih baik lagi.
 
Dengan tambahan ini, Dubes Maftuh berharap tahun depan jumlah kuota Indonesia bisa mencapai 250 ribu jamaah untuk memepercepat dan memperpendek antrean.
 
Penambahan kuota selama ini tidak dibarengi kapasitas di Mina yang memang sudah overload. Ada beberapa desain untuk solusi kepadatan Mina yang saat ini hanya rasio 0,9 meter persegi per Jamaah, yaitu: pembangunan kemah bertingkat di Mina; Pemanfaatan hotel-hotel yang berdekatan dengan Mina; dan penyediaan perkemahan di luar Mina dengan akses jalan yang bisa keluar masuk Mina secara lancar.
 
High Royal Highness Pangeran Faisal bin Sultan Al Saud yang berbicara dalam forum tersebut juga mengapresiasi Indonesia yang sangat intensif melakukan koordinasi dengan pihak kerajaan Arab Saudi.
 
Lewat koordinasi yang baik, jamaah haji Indonesia -- meski jumlahnya terbesar -- dikenal sebagi kelomopok paling disiplin dan patuh terhadap aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
 
Bersama Pangeran Faisal, Dubes RI Upayakan Penambahan Kuota Haji
Forum Jurnalis “SIHAFIYYUN” Arab Saudi. (Foto: KBRI Riyadh)
 
Pangeran Faisal juga menegaskan Kerajaan Arab Saudi sangat serius dalam memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah haji dan menyiapkan berbagai infrastruktur untuk kenyamanan para tamu-tamu Allah, yang dalam hal ini yang terbesar adalah dari Indonesia. Pangeran progresif ini juga berharap Indonesia bisa berbagi pengalaman dalam manajerial dan tata kelola haji kepada negara-negara lain.
 
Peserta lain yang memberikan apresiasi terhadap Indonesia adalah Aktifis Perempuan yang juga Project Manager Kementerian Kesehatan Saudi, Nuwayer Al-Shalawiy. Ia memberikan testimoni bahwa jamaah haji Indonesia sangat dikenal dalam aspek kebersihan dan menjaga kesehatan ketika berada di Masyair Muqaddasah (Mekkah, Madinah, Arafah dan Mina). MOU kesehatan yang ditandatangani ketika kunjungan Raja sangat menginspirasi dan perlu penguatan lebih lanjut.
 
Dalam forum tersebut Dubes Maftuh Abegebriel juga membagikan lencana SAUNESIA (Saudi-Indonesia) kepada para peserta dan memasangkan di jubah Pangeran Faisal bin Sultan Al Saud sebagai bentuk apresiasi Indonesia terhadap hubungan bilateral yang sedang berada dalam masa keemasan ini.
 
Banyak aktivis perempuan Arab Saudi yaang hadir dalam acara. Ini merupakan sesuatu yang baru, dimana ada laki-laki dan perempuan berada dalam satu forum.
 
Bersama Pangeran Faisal, Dubes RI Upayakan Penambahan Kuota Haji
Forum Jurnalis “SIHAFIYYUN” Arab Saudi. (Foto: KBRI Riyadh)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WIL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif