"Salah satu teman mengajukan nama saya untuk mendapat undangan dari Kerajaan (Arab Saudi). Dan kemudian ini dimudahkan Allah sampai saya bisa lolos," kata Faiz di Kediaman Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2019.
Faiz yangsehari-hari mengajar dan berdakwah di pesantren tak menyangka terpilih menjadi satu dari 20 tamu undangan Raja Salman. Terlebih ini kali pertamanya menunaikan ibadah haji.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Teman saya, salah seorang imam di Kota Solo, tiba-tiba menelpon saya dan meminta paspor. Kemudian dia mengirimkan ke kedutaan. Tak tahu bagaimana prosesnya, saya ditelpon kedutaan dan mendapat kesempatan ini," terang Faiz.
Baca: Raja Salman Undang 20 Orang Indonesia Ibadah Haji
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althaqafi mengatakan 20 undangan ini melewati proses seleksi ketat.Menurut Dubes Althaqafi, undangan ini merupakan program tahunan Kerajaan Arab Saudi. Tahun ini, sebanyak 20 orang asal Indonesia dari 1.000 undangan seluruh dunia.
"Program ini merupakan (kegiatan) tahunan Raja Salman, mengundang umat Muslim dari seluruh dunia sebanyak 1.000 orang. Dari Indonesia dipilih 20 orang terdiri dari berbagai macam kalangan. Dengan program ini, secara otomatis para tamu dijamin seluruh akomodasinya selama di Arab," ucap dia.
Dubes Althaqafi menuturkan para tamu ini memiliki kesempatan bertemu dengan Raja Salman di Mina atau Makkah. Kerajaan Arab Saudi menanggung seluruh biaya para undangan selama menunaikan ibadah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DRI)