Sebanyak 144 bus disiapkan untuk mengangkut jemaah. Kendaraan akan melintasi Jalan Raya Mekah-Madinah melewati Masjid Aisyah di Tan’im menuju kota Nabi.
“Jumlah jemaah yang diberangkatkan mencapai 6.194 orang,” kata Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Subhan Cholid di Syisyah Mekah, dirilis dalam laman Kemenag.go.id pada Jumat, 31 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Sisa Riyal Jemaah Haji Surabaya Didonasikan ke Lombok
Kepala Daker Mekah Endang Jumali mengatakan, di Madinah para jemaah haji akan mendapatkan pelayanan dua kali makan dalam sehari. Namun, hotel yang akan mereka tempati jauh lebih mewah ketimbang di Mekah.
“Pergerakan jemaah ke Madinah lebih santai. Jemaah juga lebih tenang, karena mereka sudah melaksanakan inti ibadah di Tanah Suci, jadi beban mereka sudah tak ada,” kata Endang.
Jemaah gelombang kedua lebih banyak waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri kembali ke kampung halaman. Biasanya, mereka sudah mulai menyiapkan oleh-oleh berupa pakaian, perangkat salat, dan makanan.
"Jemaah gelombang kedua akan berada di Madinah lebih dari sepekan," kata Endang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)