Kepala Balitbang Kesehatan, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI Siswanto menjelaskan, seluruh tenaga kesehatan dan sarana prasarana pelayanan sudah siap digunakan untuk pelaksanaan wukuf di Arafah dan Mina.
"Tim Gerak Cepat juga sudah dipersiapkan di Arafah dan Mina guna membantu mengurangi jumlah jemaah haji yang sakit," kata dia di Makkah, Jumat, 8 Agustus 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam kesempatan itu, Tim Asistensi Kemenkes RI juga mengunjungi klinik kesehatan milik Kerajaan Arab Saudi yang dapat dijadikan rujukan bagi pasien asal Indonesia. Di klinik ini, akan disiagakan satu orang dokter umum, dua dokter spesialis dan beberapa tenaga paramedis.
Di Arafah, Tim Asistensi dan rombongan lainnya meninjau Pos Kesehatan Arafah yang dikelola oleh Tim Mobile Bandara. Pos tersebut sudah rampung dan siap untuk melayani jemaah.
Terkait Muzdalifah, Siswanto mengungkapkan pihaknya tidak menyediakan pos kesehatan khusus karena jemaah hanya singgah sesaat untuk mabit. Meski begitu, Kemenkes RI tetap menyiapkan pos-pos sementara dan ambulans untuk berjaga. Ambulans milik Indonesia ditempatkan di lokasi yang mudah diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)