Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 M Imran mengatakan, sampai saat ini belum muncul jumlah pasien atau jemaah calon haji yang akan mengikuti program safari wukuf.
"Untuk jemaah calon haji yang sakit, kami mengirim tim tambahan ke pos kesehatan ke KKHI Arafah, Muzdalifah, Mina nanti," kata Imran di Makkah, Rabu, 31 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
KKHI Makkah juga menyiapkan 100 tempat tidur lipat dan ruangan-ruangan tambahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien di lapangan saat acara puncak musim haji.
"Yang dirawat di RSAS pada pagi hari ini 98 orang. Di KKHI Makkah 55 calon haji," kata dia.
Imran menyarankan bagi jemaah calon haji yang sudah berada di Makkah agar mempersiapkan diri baik fisik ataupun mental untuk menghadapi puncak musim haji.
Jemaah yang sudah lansia, sedang sakit, dan uzur disarankan berkonsultasi dengan dokter TKHI atau dokter pendamping.
"Karena saat mabit dan jamarat itu memerlukan kondisi fisik yang baik," katanya.
KKHI di Arafah akan dioperasikan dengan menerjunkan tim yang sebelumnya bertanggung jawab sebagai Tim Gerak Cepat Bandara. Nantinya, tim kesehatan yang diterjunkan akan mengenakan rompi khusus sehingga mudah dikenali jemaah calon haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)