Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subkhan Cholid mengatakan, pergerakan jemaah itu akan dilakukan Jumat, 31 Agustus 2018 pekan depan.
"Kloter SUB 38 asal Surabaya akan menjadi yang pertama bergerak ke Madinah," kata Subkhan, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Jemaah Haji Indonesia Pulang Mulai Senin Besok
Diperkirakan, tahap awal pergerakan dari Mekah ke Madinah akan melibatkan 7.331 jemaah. Mereka terdiri dari 18 Kloter yang akan dijemput dengan menggunakan bus di hotel mereka masing-masing.
Subkhan menjelaskan, sebelum bergerak ke Madinah, setiap ketua Kloter dan rombongan harus memastikan barang-barang milik jemaah tidak ada yang tertinggal di hotel atau pemondokan. Terlebih, dokumen-dokumen penting seperti paspor, buku kesehatan, dan panduan lainnya.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Muhammad Khanif, pemondokan jemaah haji gelombang dua di Madinah pun sudah disiapkan. Mereka, akan ditempatkan di wilayah Markaziyah.
"Jemaah haji akan mendapatkan makan sebanyak 18 kali terdiri dari makan siang dan makan malam," kata Khanif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)