Seorang petugas haji pos hotel Al Kiswah Mekah mengatakan, untuk memastikan koper yang dicurigai menyelendupkan air zamzam, petugas dari maskapai penerbangan akan membuka paksa dan mengeluarkannya dari dalam koper.
“Kalau tidak mau disobek, ya harus dikeluarkan oleh jemaah sendiri,” kata Yuhendra dikutip laman Kemenag.go.id, Senin, 27 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Petugas menemukan air zamzam yang dikemas dalam botol mineral dibalut lakban dari koper jemaah haji/kemenag.go.id
Dia mengatakan, walaupun lolos pemeriksaan hotel, namun di bandara koper-koper itu akan melewati proses deteksi menggunakan alat pemindai. Jika terekam memuat benda cair, maka koper jemaah kembali dibongkar.
Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Mekah Endang Jumali menjelaskan, aturan itu sejatinya merujuk pada ketentuan internasional tentang keselematan penerbangan.
Baca: Haji 2018 dalam Angka
"Salah satunya dilarang memasukkan air zamzam ke dalam bagasi atau membawa parfum melebihi 100 mililiter," kata Endang.
Tak perlu khawatir, kata Endang, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan zamzam masing-masing 5 liter per orang. Jatah itu akan di terima di Debarkasi di Tanah Air.
Fase pemulangan gelombang pertama dimulai hari ini dengan melibatkan 5.391 jemaah haji yang akan mendarat melalui 7 bandara di Indonesia. Meski begitu, pemeriksaan koper jemaah sudah dilakukan sejak Sabtu, 25 Agustus.
Dari pemeriksaan, petugas banyak menemukan air zamzam yang dimasukkan ke dalam botol air mineral dibalut lakban. Makin rapat, beberapa dari mereka membalut ulang dengan kain ihram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)