Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Muhammad Imran mengatakan, pihaknya juga menyiapkan lebih dari 200 tempat tidur biasa dan 100 tempat tidur lipat tambahan untuk mengantisipasi banyaknya jemaah calon haji yang sakit setelah melewati tahapan wukuf.
"Kami juga sedang proses penyiapan alat-alat dan obat," kata Imran di Makkah pada Minggu, 28 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejauh ini, KKHI telah merawat lebih dari 400 pasien yang sakit dengan berbagai keluhan. Dalam sehari, KKHI Makkah menerima sekitar 20 hingga 30 pasien.
"Dominasi penyakitnya rata-rata adalah ISPA, pnemonia, penyakit paru kronis, menahun, diabetes, dan hipertensi yang komplikasi," kata dia.
Menurut KKHI, rata-rata ada 15 sampai 20 pasien yang mampu ditangani dan kembali dalam kondisi membaik per harinya. Setelah dipulangkan ke pemondokan, KKHI bertugas mengedukasi jemaah calon haji agar tetap menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, minum air, dan memakan buah dan sayur.
"Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas berat selama berada di Makkah," sarannya.
Imran juga menyarankan para calon haji yang hendak melkasanakan shalat di Masjidil Haram agar berangkat lebih awal dari pondokan sehingga tidak perlu berdesakan saat memasuki masjid.
"Sebelum keluar masjid jangan buru-buru dulu, tunggu sekitar 20 menit agar tidak berdesakan di pintu keluar masjid," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)