Nenek 10 cucu ini merasa bersyukur bisa menunaikan rukun Islam kelima meski telah menginjak usia senja. Pada usianya yang lebih dari satu abad tersebut, nenek Tiwa masih terlihat bugar.
"Resep agar sehat, rutin minum jamu telur madu susu seminggu sekali," kata Tiwa di Embarkasi Surabaya, Rabu, 10 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nenek yang kesehariaannya bertani di sawah ini masih kuat berjalan tanpa alat bantu. Begitupun dengan penglihatan dan pendengarannya masih normal dan tanpa alat bantu.
Tiwa mengakatan dirinya bisa berangkat haji karena jerih payah anak-anaknya. Ongkos naik hajinya merupakan hasil urunan dari putra putrinya. Meski berangkat tanpa pendamping, nenek Tiwa mengaku siap untuk ibadah Tanah Suci.
"Saya tidak merasa takut, karena saya telah bergabung dengan rombongan kloter dari Pamekasan. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar selama di Tanah Suci," jelas Tiwa.
Tiwa tergabung dengan kloter 11 asal Pamekasan. Dia akan terbang dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo menuju Bandara Medinah pada pukul 01.00 WIB, Rabu, 10 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)