YOUR FASHION
Wong Hang Bersaudara Rilis Pakaian Taktis Penuh Gaya
Elang Riki Yanuar
Selasa 30 September 2025 / 15:07
Jakarta: Wong Hang Bersaudara, rumah tailor legendaris yang dikenal dengan karya-karya elegannya, kini melangkah ke babak baru dalam dunia fesyen. Mereka resmi meluncurkan brand terbaru bernama GAMS, yang pertama kali diperkenalkan saat perayaan menuju HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, 20–21 September 2025 lalu.
GAMS hadir dengan koleksi baju taktis yang selama ini identik dengan TNI dan Polri, tapi kini dirancang agar bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Menurut Samuel Wongso, generasi penerus Wong Hang Bersaudara, tingginya minat publik terhadap gaya taktikal menjadi alasan utama lahirnya brand ini.
“Awalnya baju ini hanya dipakai aparat, tapi ternyata banyak masyarakat yang ingin mengenakannya juga. Karena itu kami hadirkan GAMS agar bisa dipakai siapa saja, entah untuk meeting, aktivitas outdoor, atau bahkan mendaki gunung,” ujar Samuel.
Berbeda dari produk serupa asal Amerika Serikat atau Inggris, GAMS menonjolkan desain 100% buatan Indonesia dengan kualitas yang diklaim setara produk global. Dibanderol dengan harga di bawah Rp1 juta, busana taktis ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari pejabat, direktur, ajudan, hingga masyarakat sipil.
Keunggulan GAMS ada pada detail fungsionalnya. Stephen Wongso menuturkan, setiap elemen dirancang dengan tujuan praktis: kantong besar yang proporsional, resleting di titik strategis, hingga ruang khusus untuk walkie-talkie, ballpoint, maupun ID card. Bahkan tersedia kantong kecil tersembunyi untuk menyimpan kunci borgol, mempertegas identitas “taktis” yang melekat pada produk ini.
Tak hanya mengutamakan fungsi, GAMS juga menawarkan desain futuristik yang inspiratif. Wongso bersaudara berharap busana ini bisa menjadi kebanggaan anak muda yang bercita-cita menjadi tentara, polisi, atau aparatur negara. Sekaligus menjadi bukti bahwa karya mode lokal mampu bersaing dengan produk internasional.
Untuk distribusi, GAMS sudah bisa dibeli melalui platform daring. Sementara itu, toko offline sedang dalam tahap persiapan.
"Inovasi desain turut menjadi nilai tambah, misalnya fitur lengan panjang yang bisa diubah menjadi lengan pendek hanya dengan membuka resleting lengkap dengan tempat penyimpanan agar tetap praktis," katanya.
Dari segi material, GAMS juga menegaskan orisinalitasnya. Seluruh kain dipesan khusus dan dikembangkan dari nol tanpa impor. Dengan teknologi modern seperti anti air dan anti bakteri, busana ini menghadirkan kenyamanan sekaligus daya tahan tinggi.
Menariknya, nama GAMS bukan hanya sekadar label. Samuel mengungkapkan bahwa GAMS merupakan singkatan dari “Gusti Allah Mboten Sare” yang menjadi sebuah doa dan pengingat bahwa Tuhan tidak pernah tidur.
"Filosofi ini menegaskan bahwa brand lokal ini tidak hanya bicara soal gaya, tetapi juga nilai budaya dan spiritualitas," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
GAMS hadir dengan koleksi baju taktis yang selama ini identik dengan TNI dan Polri, tapi kini dirancang agar bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Menurut Samuel Wongso, generasi penerus Wong Hang Bersaudara, tingginya minat publik terhadap gaya taktikal menjadi alasan utama lahirnya brand ini.
“Awalnya baju ini hanya dipakai aparat, tapi ternyata banyak masyarakat yang ingin mengenakannya juga. Karena itu kami hadirkan GAMS agar bisa dipakai siapa saja, entah untuk meeting, aktivitas outdoor, atau bahkan mendaki gunung,” ujar Samuel.
Berbeda dari produk serupa asal Amerika Serikat atau Inggris, GAMS menonjolkan desain 100% buatan Indonesia dengan kualitas yang diklaim setara produk global. Dibanderol dengan harga di bawah Rp1 juta, busana taktis ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari pejabat, direktur, ajudan, hingga masyarakat sipil.
| baca juga:
|
Keunggulan GAMS ada pada detail fungsionalnya. Stephen Wongso menuturkan, setiap elemen dirancang dengan tujuan praktis: kantong besar yang proporsional, resleting di titik strategis, hingga ruang khusus untuk walkie-talkie, ballpoint, maupun ID card. Bahkan tersedia kantong kecil tersembunyi untuk menyimpan kunci borgol, mempertegas identitas “taktis” yang melekat pada produk ini.
Tak hanya mengutamakan fungsi, GAMS juga menawarkan desain futuristik yang inspiratif. Wongso bersaudara berharap busana ini bisa menjadi kebanggaan anak muda yang bercita-cita menjadi tentara, polisi, atau aparatur negara. Sekaligus menjadi bukti bahwa karya mode lokal mampu bersaing dengan produk internasional.
Untuk distribusi, GAMS sudah bisa dibeli melalui platform daring. Sementara itu, toko offline sedang dalam tahap persiapan.
"Inovasi desain turut menjadi nilai tambah, misalnya fitur lengan panjang yang bisa diubah menjadi lengan pendek hanya dengan membuka resleting lengkap dengan tempat penyimpanan agar tetap praktis," katanya.
Dari segi material, GAMS juga menegaskan orisinalitasnya. Seluruh kain dipesan khusus dan dikembangkan dari nol tanpa impor. Dengan teknologi modern seperti anti air dan anti bakteri, busana ini menghadirkan kenyamanan sekaligus daya tahan tinggi.
Menariknya, nama GAMS bukan hanya sekadar label. Samuel mengungkapkan bahwa GAMS merupakan singkatan dari “Gusti Allah Mboten Sare” yang menjadi sebuah doa dan pengingat bahwa Tuhan tidak pernah tidur.
"Filosofi ini menegaskan bahwa brand lokal ini tidak hanya bicara soal gaya, tetapi juga nilai budaya dan spiritualitas," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0312 [51]
