YOUR FASHION

Peduli Anak Kanker lewat Pagelaran Busana Patterns of Hope

Medcom
Minggu 05 Mei 2024 / 18:15
Jakarta: Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian dan berbagi terhadap sesama. Salah satunya melalui pagelaran busana.

Hal itulah yang dilakukan para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Mentari School Jakarta ketika menggelar ajang sosial dalam bentuk acara fashion show bertema Patterns of Hope pada 5 Mei 2024 di Senopati, Jakarta. Melalui ajang ini, mereka ingin membantu memberikan kepedulian kepada anak-anak pengidap kanker di Indonesia.

bersama Wakil Ketua Nadya Fahrani, yang masih duduk di kelas 1 SMA ini mengungkapkan kegiatan Patterns of Hope digelar sebagai ajang untuk membantu dan

“Patterns of Hope, yang berarti Pola-pola Harapan, mempunyai tujuan untuk memberi harapan bagi semua anak di seluruh Indonesia, dan mengandung pesan bahwa semangat dan harapan anak-anak tidak akan pernah bisa dipatahkan," kata Ketua event Patterns of Hope, Cheinya Amir di Jakarta.

"Di mana ada harapan, pasti akan diikuti oleh pencapaian, semua punya harapan akan masa depan," lanjutnya.
 
baca juga: Komitmen Lestarikan Busaya Nusantara, Galeri 24 Luncurkan Buku Batik Series


Dalam acara ini, anak-anak pengidap kanker akan memiliki kesempatan untuk tampil di catwalk dengan menggunakan busana rancangan Alleira Batik. Lewat acara ini pula, mereka ingin memberikan semangat dan motivasi agar para pengidap anker tetap mengukir prestasi.

"Di Patterns of Hope ini nantinya akan ada orangtua yang ikut berpartisipasi menjadi model memeriahkan fashion show. Busana yang dikenakan dapat di beli dan hasilnya akan disumbangkan," ujarnya.

Hasil keuntungan dari rangkaian kegiatan Patterns of Hope sebagian akan diberikan kepada Yayasan anak kanker Rumah Harapan Indonesia (RHI) yang selama ini fokus untuk mendampingi anak-anak pengidap kanker.

Rumah Harapan Indonesia (RHI) merupakan rumah singgah gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak sakit kronis seperti kanker dan lainnya. Selama ini RHI melakukan pendampingan bagi pasien berusia 0 hingga 17 tahun dari keluarga kurang mampu yang sedang berobat ke kota-kota besar di Indonesia.

Di RHI sendiri seluruh kebutuhan pasien dipenuhi termasuk makan tiga kali sehari, susu, pampers, obat-obatan yang tidak dicover BPJS, transportasi, sampai biaya pemulangan jenazah. Saat ini rumah harapan Indonesia sudah ada di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Bali dan Makassar.

"Acara semacam ini tentu harus kita dukung. Semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut," kata Valencia Mieke Randa selaku Founder Rumah Harapan Indonesia.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH