YOUR FASHION
Tepa Selira dengan Batik 'Tunangan', Ciptakan Fesyen Multistyle
Aulia Putriningtias
Rabu 29 November 2023 / 11:11
Jakarta: Berbicara Usaha Mikro Kecil dan Menengah, sudah banyak yang mulai bergerak maju. Bahkan, tidak sedikit pemuda-pemudi Indonesia membangun usaha UMKM, seperti Tepa Selira.
Tepa Selira sendiri merupakan usaha di bidang fesyen, tepatnya batik khusus untuk tunangan. Menurut Anda selaku Founder Tepa Selira, mereka mengambil inspirasi dari kegiatan tunangan yang cenderung menggunakan kebaya.
Menggunakan outfit multistyle memang sudah menjadi tren masa kini. Outfit multistyle merupakan satu pakaian yang dapat digunakan untuk berbagai kondisi, seperti formal dan non-formal. Tepa Selira mengangkat fesyen multistyle yang berfokus pada pakaian tunangan.
"Untuk batik yang multistyle itu kan cenderung belum banyak, ya. Jadi, bayangin baju tunangan kan biasanya kebaya, dipake cuma sekali aja. Nah, ini bisa dipake berkali-kali. Bisa buat ngantor, buat hangout, itu bisa," papar Ali saat ditemui langsung di Grand Studio Metro TV, Senin, 27 November 2023.
Ali, selaku Founder, suami dari Anda, mengatakan bahwa penggunaan batik sendiri memang ada maksudnya. Ia ingin membuat pakaian yang terdapat unsur budaya, tetapi juga cocok dipadukan dengan outfit modern. Sehingga, target sasaran anak muda juga dapat dituju.
Layaknya UMKM lain yang mengalami kesulitan di masa pandemi, Tepa Selira juga merasakan hal yang sama. Belum lagi, merek ini pertama kali dirintis mulai tahun akhir 2019. Tak lama setelah itu, ditetapkan sebagai pandemi.

"Kita gak expect akan ada pandemi waktu itu. Jadi, pas banget akhir 2019, terus bulan Maret ada lockdown, kan, itu tantangan pertama kita, sih," ungkap Anda.
Saat itu, Tepa Selira berkolaborasi bersama artis ternama Annissa Soebandono. Dilansir dari Instagram resminya @batik_tepaselira, koleksi Tepa Selira bersama Annissa Soebandono sukses besar dilirik dan dibeli oleh para pelanggan. Salah satu koleksinya adalah Cinta Sepotong Roti.
"Waktu pandemi semua tutup, tapi kami tetap usaha di online dengan membuat ide-ide seperti virtual fashion show, kamu buat juga bersama Anisa Soebandono," papar Ali.
Melalui hal tersebut, Founder Tepa Selida ini yakin bahwa kolaborasi adalah salah satu kunci untuk meraih keberhasilan UMKM. Hal ini yang menjadikan mereka mengikuti program Juragan Jaman Now dari Metro TV.
Jika sebuah kompetisi mengharuskan siapa yang kalah dan menang, Tepa Selira tampaknya tidak terlalu fokus dengan hal tersebut. Menurut mereka, ilmu, relasi, dan exposure menjadi hal penting dalam mengikuti program Juragan Jaman Now.
"Program ini bukan hanya buat kita menarik di hadapan para investor, tetapi kita juga mendapatkan exposure. Jadi ini kesempatan kita bagi para UMKM dan para pengusaha muda ini untuk networking dan syukur-syukur kalau mendapatkan investasi dari para panelis gitu," jelas Ali.
Ali sendiri mengharapkan, jika memang tidak bisa memenangkan kompetisi ini untuk mendapatkan investasi, para panelis dan UMKM lainnya bisa berkolaborasi bersama Tepa Selira. Hal ini yang menurutnya unik dari program Juragan Jaman Now.
"Sebenarnya kalau saya lihat di program JJN ini bukan soal menang dan kalah, sih. Tapi lebih kaya Bagaimana kita bisa nampilin produk kita, brand kita. Kalau mereka tertarik dengan produk kita dan kita memiliki visi yang sama, kita bisa berkolaborasi atau menjadi partner," tutup Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tepa Selira sendiri merupakan usaha di bidang fesyen, tepatnya batik khusus untuk tunangan. Menurut Anda selaku Founder Tepa Selira, mereka mengambil inspirasi dari kegiatan tunangan yang cenderung menggunakan kebaya.
Fokus utama adalah menciptakan fesyen multistyle
Menggunakan outfit multistyle memang sudah menjadi tren masa kini. Outfit multistyle merupakan satu pakaian yang dapat digunakan untuk berbagai kondisi, seperti formal dan non-formal. Tepa Selira mengangkat fesyen multistyle yang berfokus pada pakaian tunangan.
"Untuk batik yang multistyle itu kan cenderung belum banyak, ya. Jadi, bayangin baju tunangan kan biasanya kebaya, dipake cuma sekali aja. Nah, ini bisa dipake berkali-kali. Bisa buat ngantor, buat hangout, itu bisa," papar Ali saat ditemui langsung di Grand Studio Metro TV, Senin, 27 November 2023.
Ali, selaku Founder, suami dari Anda, mengatakan bahwa penggunaan batik sendiri memang ada maksudnya. Ia ingin membuat pakaian yang terdapat unsur budaya, tetapi juga cocok dipadukan dengan outfit modern. Sehingga, target sasaran anak muda juga dapat dituju.
Kolaborasi bersama menjadi kekuatan saat pandemi berlangsung
Layaknya UMKM lain yang mengalami kesulitan di masa pandemi, Tepa Selira juga merasakan hal yang sama. Belum lagi, merek ini pertama kali dirintis mulai tahun akhir 2019. Tak lama setelah itu, ditetapkan sebagai pandemi.

"Kita gak expect akan ada pandemi waktu itu. Jadi, pas banget akhir 2019, terus bulan Maret ada lockdown, kan, itu tantangan pertama kita, sih," ungkap Anda.
Saat itu, Tepa Selira berkolaborasi bersama artis ternama Annissa Soebandono. Dilansir dari Instagram resminya @batik_tepaselira, koleksi Tepa Selira bersama Annissa Soebandono sukses besar dilirik dan dibeli oleh para pelanggan. Salah satu koleksinya adalah Cinta Sepotong Roti.
"Waktu pandemi semua tutup, tapi kami tetap usaha di online dengan membuat ide-ide seperti virtual fashion show, kamu buat juga bersama Anisa Soebandono," papar Ali.
Melalui hal tersebut, Founder Tepa Selida ini yakin bahwa kolaborasi adalah salah satu kunci untuk meraih keberhasilan UMKM. Hal ini yang menjadikan mereka mengikuti program Juragan Jaman Now dari Metro TV.
Ikuti Juragan Jaman Now tak memandang kalah dan menang, tetapi ilmu
Jika sebuah kompetisi mengharuskan siapa yang kalah dan menang, Tepa Selira tampaknya tidak terlalu fokus dengan hal tersebut. Menurut mereka, ilmu, relasi, dan exposure menjadi hal penting dalam mengikuti program Juragan Jaman Now.
"Program ini bukan hanya buat kita menarik di hadapan para investor, tetapi kita juga mendapatkan exposure. Jadi ini kesempatan kita bagi para UMKM dan para pengusaha muda ini untuk networking dan syukur-syukur kalau mendapatkan investasi dari para panelis gitu," jelas Ali.
Ali sendiri mengharapkan, jika memang tidak bisa memenangkan kompetisi ini untuk mendapatkan investasi, para panelis dan UMKM lainnya bisa berkolaborasi bersama Tepa Selira. Hal ini yang menurutnya unik dari program Juragan Jaman Now.
"Sebenarnya kalau saya lihat di program JJN ini bukan soal menang dan kalah, sih. Tapi lebih kaya Bagaimana kita bisa nampilin produk kita, brand kita. Kalau mereka tertarik dengan produk kita dan kita memiliki visi yang sama, kita bisa berkolaborasi atau menjadi partner," tutup Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)