YOUR FASHION
3 Cara Simpan Kain Songket ala Okky Asokawati
Sunnaholomi Halakrispen
Minggu 22 Agustus 2021 / 19:00
Jakarta: Siapa yang tak tahu kain songket. Kain cantik yang digolongkan dalam keluarga tenunan brokat ini ditenun dengan tangan dengan menggunakan benang emas dan perak. Biasanya kain songket dikenakan pada acara-acara resmi.
Setiap daerah di Indonesia punya ciri khas songket masing-masing. Akan tetapi, cara menyimpannya tidak berbeda. Namun begitu, cara menyimpan songket harus dilakukan dengan tepat.
Sebab jika tidak, maka berisiko kualitas songket berkurang atau bahkan menjadi rusak dan menjadikannya tak layak pakai.
Perawatan dengan menyimpan kain songket memang penting agar juga tidak mudah rusak untuk jangka waktu panjang. Hal pertama yang harus diperhatikan antara lain:
"Mengingat kain songket itu terdiri dari benang-benang keemasan dan juga sangat rentan dengan lipatan-lipatan, bahannya kasar bukan lembut. Kalau kita menyimpannya dengan cara dilipat dan terlalu lama, khawatir berbekas," ujar Okky Asokawati selaku mantan model dan Fashion Advisor dari Medcom/Gaya.id saat dihubungi.
(Beberapa event juga terlihat Okky kerap menggunakan kain songket yang telah dimodifikasi menjadi sebuah fashion yang cantik. Foto: Dok. Instagram Okky Asokawati/@okkyasokawatireal)
Pendiri sekolah model QQ Modeling itu menjelaskan, biasanya ketika membeli kain songket di toko akan diberikan kain dengan kondisi rapi. Digulung berdasarkan pada gulungan karton yang cukup keras.
Maka demikian, kain songket yang baru dibeli itu tidak ada lipatan atau tetap memanjang. Biasanya, setelah digulung akan dimasukkan di dalam boks sebagai wadah kain songket.
"Jadi memang kalau beli kain songket bawa dari tokonya itu seperti bawa kotak yang pipih yang panjang. Sehingga cara menyimpannya pun saran saya jangan juga dikeluarkan dari kotaknya itu," jelasnya.
Jika lemari penuh dan tidak ada space yang memungkinkan kotak tersebut masuk, keluarkan saja songket dari kotak. Namun, gulungannya jangan dilepas.
"Sehingga bentuk kain songketnya bisa tetap aman, baik, tidak merusak benang keemasannya, dan tidak menimbulkan jejak-jejak lipatan ketika mau menggunakannya nanti," paparnya.
Sifat dari bahan songket yang keras dan sensitif terhadap lipatan, sulit ditangani jika terlanjut terlipat dalam waktu yang lama. Bahkan, menyetrikanya pun akan sulit, memerlukan waktu dan effort yang ekstra.
"Sebelum digulung, alangkah bagusnya kalau kainnya dilapis dulu dengan kertas roti atau kertas kalkir. Tujuannya supaya menjaga kain-kain tersebut tetap dalam kondisi baik ketika akan dikenakan. Baru kemudian kainnya digulung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Setiap daerah di Indonesia punya ciri khas songket masing-masing. Akan tetapi, cara menyimpannya tidak berbeda. Namun begitu, cara menyimpan songket harus dilakukan dengan tepat.
Sebab jika tidak, maka berisiko kualitas songket berkurang atau bahkan menjadi rusak dan menjadikannya tak layak pakai.
Perawatan dengan menyimpan kain songket memang penting agar juga tidak mudah rusak untuk jangka waktu panjang. Hal pertama yang harus diperhatikan antara lain:
1. Bentuk songket yang rapi, tanpa lipatan
"Mengingat kain songket itu terdiri dari benang-benang keemasan dan juga sangat rentan dengan lipatan-lipatan, bahannya kasar bukan lembut. Kalau kita menyimpannya dengan cara dilipat dan terlalu lama, khawatir berbekas," ujar Okky Asokawati selaku mantan model dan Fashion Advisor dari Medcom/Gaya.id saat dihubungi.
(Beberapa event juga terlihat Okky kerap menggunakan kain songket yang telah dimodifikasi menjadi sebuah fashion yang cantik. Foto: Dok. Instagram Okky Asokawati/@okkyasokawatireal)
2. Digulung dengan gulungan karton yang cukup keras
Pendiri sekolah model QQ Modeling itu menjelaskan, biasanya ketika membeli kain songket di toko akan diberikan kain dengan kondisi rapi. Digulung berdasarkan pada gulungan karton yang cukup keras.
Maka demikian, kain songket yang baru dibeli itu tidak ada lipatan atau tetap memanjang. Biasanya, setelah digulung akan dimasukkan di dalam boks sebagai wadah kain songket.
"Jadi memang kalau beli kain songket bawa dari tokonya itu seperti bawa kotak yang pipih yang panjang. Sehingga cara menyimpannya pun saran saya jangan juga dikeluarkan dari kotaknya itu," jelasnya.
Jika lemari penuh dan tidak ada space yang memungkinkan kotak tersebut masuk, keluarkan saja songket dari kotak. Namun, gulungannya jangan dilepas.
"Sehingga bentuk kain songketnya bisa tetap aman, baik, tidak merusak benang keemasannya, dan tidak menimbulkan jejak-jejak lipatan ketika mau menggunakannya nanti," paparnya.
3. Dilapisi dengan kertas roti atau kertas kalkir
Sifat dari bahan songket yang keras dan sensitif terhadap lipatan, sulit ditangani jika terlanjut terlipat dalam waktu yang lama. Bahkan, menyetrikanya pun akan sulit, memerlukan waktu dan effort yang ekstra.
"Sebelum digulung, alangkah bagusnya kalau kainnya dilapis dulu dengan kertas roti atau kertas kalkir. Tujuannya supaya menjaga kain-kain tersebut tetap dalam kondisi baik ketika akan dikenakan. Baru kemudian kainnya digulung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)