YOUR FASHION

5 Motif Batik Paling Populer di Indonesia, Salah Satunya Motif Favorit Presiden Jokowi Lho!

Yuni Yuli Yanti
Senin 02 Oktober 2023 / 09:00
Jakarta: Sejak tahun 2009, pemerintah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional (HBN). Artinya, sudah 14 tahun masyarakat Indonesia terbiasa memperingati HBN dengan mengenakan batik. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, pegawai swasta, selebriti, dan berbagai profesi lainnya turut meramaikan hari spesial ini. 

Seperti diketahui, Indonesia sangat kaya dengan beragam jenis kain batik, termasuk motifnya. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari corak, warna hingga bahan dari setiap batik sangat dipengaruhi oleh kultur budaya daerah tertentu. 

Berikut ini adalah lima motif batik paling populer di Indonesia pilihan Editor Gaya. Mungkin salah satunya adalah motif favoritmu. Penasaran kan? Check this out!
 

Batik Megamendung 

Motif batik asal kota Cirebon ini cukup sederhana namun dapat memberi kesan mewah. Motifnya sangat khas dengan pola awan yang berada di langit. Batik ini memiliki makna 'Mega' berarti awan, dan 'mendung' baerarti sifat penyabar. Gradasi motif ini pun dibuat sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Batik ini pun dianggap cocok untuk semua usia, baik orang tua, remaja maupun anak-anak. 


(Foto: Dok. Graphicriver.net)
 

Batik Sogan 

Batik asal kota Solo ini sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa beberapa abad lalu. Batik ini, didominasi oleh warna cokelat muda dan memiliko motif yang khas seperti, bunga dengan aksen titik-titk atau lengkungan garis. Mengutip dari laman Kulon Progo, dulunya, batik ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo. Namun, sekarang dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga keraton maupun orang biasa. Istimewanya, batik sogan menjadi motif favoritnya Presiden RI, Joko Widodo! 


(Foto: Dok. Bukalapak)
 

Batik Parang Rusak

Termasuk motif yang paling banyak disukai masyarakat Indonesia. Batik yang berasal dari kota Yogyakarta ini menggambarkan arti dari pertarungan antara manusia yang melawan kejahatan. Namun, pertarungan yang dimaksud adalah cara kita mengendalikan diri dari semua hal yang buruk.

Sebenarnya, motif ini tersebar di seluruh pulau Jawa seperti Jawa Tengah, Yogyakartam dan Jawa Barat. Perbedaanya hanya terletak pada aksen dari batik tersebut. Misalnya, di Jogja motif Parang Rusak sedangkan di Jawa Tengah ada Parang Slobog dan Parang Klisik di Jawa Barat. 


(Foto: Dok. Ezabatik.com)
 

Batik Tujuh Rupa

Batik ini berasal dari kota yang dikenal sebagai daerah perajin dan pusat batik yaitu Pekalongan. Batik tujuh rupa didominasi oleh motif yang kental dengan nuansa alam seperti bunga, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Diketahui, motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara.


(Foto: Dok. Ezabatik.com)
 

Batik Cendrawasih

Tergolong batik Papua, motif batik cendrawasih memiliki warna-warna cerah, seperti merah, kuning keemasan, dan hijau. Motif batik modern ini juga cukup populer, mengingat burung cendrawasih adalah ikon dari Papua.

Melansir dari Bukalapak, burung cendrawasih yang memiliki bulu dan ekor yang indah menjadi khas tersendiri bagi batik cendrawasih. Saat memakai batik bermotif burung cendrawasih yang gagah, memberi kesan tegas dan anggun pada penampilan. 


(Foto: Dok. Infobatik.id)


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH