YOUR FASHION
Yeay! Kebaya Resmi Terima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO Sama dengan Batik
Yuni Yuli Yanti
Jumat 05 Desember 2025 / 17:33
Jakarta: Tak lagi sekadar busana yang identik dengan Hari Kartini atau baju pengantin wanita, Kebaya kini telah resmi mendapatkan gelar prestisius sebagai 'Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO.
Bersamaan dengan Reog Ponorogo dan Kolintang, sertifikat tersebut resmi diserahkan di Museum Nasional, Jakarta, pada Selasa (2/12/2025). "Masuk dalam daftar UNESCO bukan akhir dari perjalanan, justru awal dari sebuah tanggung jawab yang jauh lebih besar dalam upaya melestarikan, mengembangkan, serta memanfaatkannya bagi seluruh masyarakat," ujar Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerjasama Kementerian Kebudayaan, dikutip dari berbagai sumber.
Diketahui, kebaya resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia pada April lalu. Keputusan disampaikan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Paraguay.

(Sejumlah wanita Indonesia mengenakan berbagai jenis kebaya. Foto: Dok. Istimewa)
Saat itu, kebaya tidak didaftarkan sendirian, melainkan melalui nominasi bersama lima negara ASEAN: Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.
Nominasi ini membuktikan bahwa Kebaya telah melampaui batas geografis, menjadi benang merah yang menyatukan identitas perempuan di Asia Tenggara.
Kebaya kini masuk daftar 16 Warisan Budaya Takbenda UNESCO milik Indonesia, seperti Batik, Wayang, Angklung, Pencak Silat, Reog Ponorogo, Gamelan, Jamu dan Kolintang. Serta, Noken, Pinisi, Tari Saman, Keris, Pantun, Pendidikan dan Pelatihan Batik, Tiga Genre Tarian Bali, dan Kebaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Bersamaan dengan Reog Ponorogo dan Kolintang, sertifikat tersebut resmi diserahkan di Museum Nasional, Jakarta, pada Selasa (2/12/2025). "Masuk dalam daftar UNESCO bukan akhir dari perjalanan, justru awal dari sebuah tanggung jawab yang jauh lebih besar dalam upaya melestarikan, mengembangkan, serta memanfaatkannya bagi seluruh masyarakat," ujar Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerjasama Kementerian Kebudayaan, dikutip dari berbagai sumber.
Diketahui, kebaya resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia pada April lalu. Keputusan disampaikan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Paraguay.

(Sejumlah wanita Indonesia mengenakan berbagai jenis kebaya. Foto: Dok. Istimewa)
Saat itu, kebaya tidak didaftarkan sendirian, melainkan melalui nominasi bersama lima negara ASEAN: Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.
Nominasi ini membuktikan bahwa Kebaya telah melampaui batas geografis, menjadi benang merah yang menyatukan identitas perempuan di Asia Tenggara.
Kebaya kini masuk daftar 16 Warisan Budaya Takbenda UNESCO milik Indonesia, seperti Batik, Wayang, Angklung, Pencak Silat, Reog Ponorogo, Gamelan, Jamu dan Kolintang. Serta, Noken, Pinisi, Tari Saman, Keris, Pantun, Pendidikan dan Pelatihan Batik, Tiga Genre Tarian Bali, dan Kebaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)