YOUR FASHION
Keanggunan Dandelion dan Tenun Badui Karya REBORN29 di Moscow Fashion Week 2025
Yuni Yuli Yanti
Senin 24 Maret 2025 / 09:00
Jakarta: Moscow Fashion Week merupakan acara mode terbesar di Rusia yang diselenggarakan di Central Exhibition Hall, pada 13-18 Maret 2025 lalu.
Ajang fashion show bergengsi ini menampilkan 180 desainer dari berbagai negara seperti Rusia, Indonesia, Tiongkok, India, Spanyol, Afrika Selatan, dan masih banyak lainnya.
REBORN29, jenama fesyen milik desainer Syukriah Rusydi, menjadi satu-satunya brand lokal yang turut berpartisipasi di Moscow Fashion Week 2025. Melalui koleksi Fall/Winter bertajuk "Whisper of Grace", REBORN29 mempersembahkan sebuah karya yang terinspirasi dari keanggunan bunga dandelion dan filosofi yang mendalam di balik perjalanannya.
"Bunga dandelion dengan anggun menyerahkan bijinya kepada angin, melambangkan keberanian untuk melepaskan, mempercayai takdir, dan terus menebarkan harapan di tengah ketidakpastian. Filosofi ini diwujudkan dalam setiap detail koleksi The Whisper of Grace, yang memadukan siluet elegan dengan kekuatan cerita alam," ungkap Syukriah Rusydi dalam siaran pers.
Koleksi ini menampilkan busana dengan siluet A-line dan H-line klasik, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan gaya modern yang sesuai dengan kebutuhan wanita aktif.

(Koleksi "Whisper of Grace", REBORN29 di Moscow Fashion Week 2025. Foto: Dok. Istimewa)
Warna-warna musim gugur seperti abu-abu, hitam, hijau army, dan cokelat menciptakan palet yang tenang namun penuh makna, yang merefleksikan transisi alam dari musim gugur ke musim dingin.
Istimewanya, koleksi ini juga mengenakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti katun, tenun tradisional suku Badui, dan tulle daur ulang yang sejalan dengan komitmen REBORN29 terhadap keberlanjutan.
"Manipulasi kain dalam bentuk pom-pom yang menyerupai biji dandelion yang beterbangan memberikan sentuhan seni yang unik, sementara desain multifungsi memastikan setiap busana dapat dikenakan dari pagi hingga malam hari, mulai dari ruang kerja hingga ke acara khusus," jelas Syukriah Rusydi.
Selain itu, Syukriah mengungkapkan bahwa "The Whisper of Grace" adalah sebuah cerita tentang keberanian untuk berubah, tentang keanggunan yang lahir dari perjalanan hidup, dan tentang harapan yang terus berkibar meski angin bertiup kencang
"Melalui koleksi ini, kami ingin menginspirasi para wanita untuk merangkul perubahan dengan penuh percaya diri dan tetap anggun di setiap langkahnya. The Whisper of Grace merupakan sebuah harmoni keanggunan, keberanian, dan harapan, yang dirancang untuk menghangatkan musim dingin Anda dan menginspirasi perjalanan hidup yang penuh makna," papar Syukriah.

(Koleksi "Whisper of Grace", REBORN29 di Moscow Fashion Week 2025. Foto: Dok. Istimewa)
Sebagai satu-satunya desainer Indonesia yang tampil di runaway Moscow Fashion Week, REBORN 29 menampilkan identitas budaya Indonesia melalui desain yang menggabungkan teknik tradisional seperti tenun Badui dan manipulasi kain yang berkelanjutan dengan keanggunan klasik dan gaya art of beat.
"Saya melihat potensi yang besar karena konsumen Rusia semakin terbuka terhadap desain yang tidak hanya menyenangkan secara estetika, tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, partisipasi ini dapat menciptakan peluang bagi industri fesyen Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, serta membina kolaborasi dengan pembeli, distributor, dan peritel lokal. Dengan meningkatnya kesadaran akan fesyen berkelanjutan, saya yakin koleksi Reborn29 dapat bersaing dan diterima dengan baik di pasar Rusia," tutup Syukriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Ajang fashion show bergengsi ini menampilkan 180 desainer dari berbagai negara seperti Rusia, Indonesia, Tiongkok, India, Spanyol, Afrika Selatan, dan masih banyak lainnya.
REBORN29, jenama fesyen milik desainer Syukriah Rusydi, menjadi satu-satunya brand lokal yang turut berpartisipasi di Moscow Fashion Week 2025. Melalui koleksi Fall/Winter bertajuk "Whisper of Grace", REBORN29 mempersembahkan sebuah karya yang terinspirasi dari keanggunan bunga dandelion dan filosofi yang mendalam di balik perjalanannya.
"Bunga dandelion dengan anggun menyerahkan bijinya kepada angin, melambangkan keberanian untuk melepaskan, mempercayai takdir, dan terus menebarkan harapan di tengah ketidakpastian. Filosofi ini diwujudkan dalam setiap detail koleksi The Whisper of Grace, yang memadukan siluet elegan dengan kekuatan cerita alam," ungkap Syukriah Rusydi dalam siaran pers.
Koleksi ini menampilkan busana dengan siluet A-line dan H-line klasik, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan gaya modern yang sesuai dengan kebutuhan wanita aktif.

(Koleksi "Whisper of Grace", REBORN29 di Moscow Fashion Week 2025. Foto: Dok. Istimewa)
Warna-warna musim gugur seperti abu-abu, hitam, hijau army, dan cokelat menciptakan palet yang tenang namun penuh makna, yang merefleksikan transisi alam dari musim gugur ke musim dingin.
Istimewanya, koleksi ini juga mengenakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti katun, tenun tradisional suku Badui, dan tulle daur ulang yang sejalan dengan komitmen REBORN29 terhadap keberlanjutan.
"Manipulasi kain dalam bentuk pom-pom yang menyerupai biji dandelion yang beterbangan memberikan sentuhan seni yang unik, sementara desain multifungsi memastikan setiap busana dapat dikenakan dari pagi hingga malam hari, mulai dari ruang kerja hingga ke acara khusus," jelas Syukriah Rusydi.
Selain itu, Syukriah mengungkapkan bahwa "The Whisper of Grace" adalah sebuah cerita tentang keberanian untuk berubah, tentang keanggunan yang lahir dari perjalanan hidup, dan tentang harapan yang terus berkibar meski angin bertiup kencang
"Melalui koleksi ini, kami ingin menginspirasi para wanita untuk merangkul perubahan dengan penuh percaya diri dan tetap anggun di setiap langkahnya. The Whisper of Grace merupakan sebuah harmoni keanggunan, keberanian, dan harapan, yang dirancang untuk menghangatkan musim dingin Anda dan menginspirasi perjalanan hidup yang penuh makna," papar Syukriah.

(Koleksi "Whisper of Grace", REBORN29 di Moscow Fashion Week 2025. Foto: Dok. Istimewa)
Sebagai satu-satunya desainer Indonesia yang tampil di runaway Moscow Fashion Week, REBORN 29 menampilkan identitas budaya Indonesia melalui desain yang menggabungkan teknik tradisional seperti tenun Badui dan manipulasi kain yang berkelanjutan dengan keanggunan klasik dan gaya art of beat.
"Saya melihat potensi yang besar karena konsumen Rusia semakin terbuka terhadap desain yang tidak hanya menyenangkan secara estetika, tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, partisipasi ini dapat menciptakan peluang bagi industri fesyen Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, serta membina kolaborasi dengan pembeli, distributor, dan peritel lokal. Dengan meningkatnya kesadaran akan fesyen berkelanjutan, saya yakin koleksi Reborn29 dapat bersaing dan diterima dengan baik di pasar Rusia," tutup Syukriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)