YOUR FASHION
Moscow Fashion Week: Pagelaran Busana yang Menyatukan Indonesia dan Rusia
Medcom
Rabu 19 Maret 2025 / 08:00
Jakarta: Sebagai ibu kota Rusia, Moskow kembali menjadi tuan rumah pagelaran mode yang menjadi sorotan dunia yakni Moscow Fashion Week yang berlangsung pada 13-18 Maret 2025.
Ajang fashion show bergengsi ini menampilkan 180 desainer dari berbagai negara termasuk Rusia, Indonesia, Tiongkok, India, Spanyol, Afrika Selatan, dan masih banyak lainnya.
Di panggung ini, Indonesia mencuri perhatian melalui kehadiran rumah mode REBORN29
besutan desainer Syukriah Rusydi. Melalui koleksinya, Syukriah menghadirkan kekayaan
budaya Indonesia dengan sentuhan autentik yang memadukan tren kontemporer dengan praktik berkelanjutan dipadukan dengan teknik tenun tradisional yang memikat para pencinta mode internasional.
"Keterlibatan ini menciptakan peluang bagi industri fesyen Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, serta membina kolaborasi dengan buyer, distributors, dan local retailers. Tak hanya itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran sustainable fashion secara global, saya meyakini koleksi REBORN92 dapat bersaing dan diterima dengan baik di Rusia," ungkap Syukirah Rusydi.

(Moscow Fashion Week. Foto: Dok. Istimewa)
Indonesia turut mencetak sejarah di panggung Moskow. Pada Oktober 2024, desainer Raegita Oktora Fadillah sukses memamerkan koleksi RAEGITAZORO yang berfokus pada sustainability.
"Keberlanjutan merupakan isu yang sangat penting yang menjadi perhatian kita semua sebagai manusia dimanapun kita berada. Koleksi yang dihadirkan saat itu merupakan contoh nyata dari upaya RAEGITAZORO dalam menjaga kondisi dunia yang semakin menurun dengan mengurangi limbah fesyen. Kami berharap kehadiran kami di Rusia dapat memperkuat keyakinan dan keinginan kita semua untuk ikut ambil bagian dalam upaya sustainability," jelas Raegita.
Diketahui, kerja sama budaya dan interaksi antara Indonesia dan Rusia dalam industri fesyen didukung oleh Ali Charisma, Event Directors & Advisory Board Member of the Indonesian Fashion Chamber.
"Dengan memperkenalkan keahlian dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, dapat menawarkan perspektif unik yang selaras dengan selera konsumen Rusia yang mencari fesyen khas dan bermakna," ujar Ali Charisma.

(Moscow Fashion Week. Foto: Dok. Istimewa)
Sinergi antara Moscow Fashion Week dan Indonesian Fashion Chamber telah berkembang
menjadi kolaborasi erat yang memperkaya industri mode kedua negara.
Setiap musimnya, Moscow Fashion Week semakin memperkuat posisinya sebagai pusat mode
yang dinamis, menghubungkan para desainer global dalam sebuah perayaan kreativitas dan inovasi.
"Dengan semakin banyaknya partisipasi desainer internasional, ajang ini tidak hanya
mempertahankan reputasinya sebagai platform mode kelas dunia, tetapi juga membuka
peluang baru bagi industri mode yang berkembang pesat di Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah," tutup Ali Charisma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Ajang fashion show bergengsi ini menampilkan 180 desainer dari berbagai negara termasuk Rusia, Indonesia, Tiongkok, India, Spanyol, Afrika Selatan, dan masih banyak lainnya.
Di panggung ini, Indonesia mencuri perhatian melalui kehadiran rumah mode REBORN29
besutan desainer Syukriah Rusydi. Melalui koleksinya, Syukriah menghadirkan kekayaan
budaya Indonesia dengan sentuhan autentik yang memadukan tren kontemporer dengan praktik berkelanjutan dipadukan dengan teknik tenun tradisional yang memikat para pencinta mode internasional.
"Keterlibatan ini menciptakan peluang bagi industri fesyen Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, serta membina kolaborasi dengan buyer, distributors, dan local retailers. Tak hanya itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran sustainable fashion secara global, saya meyakini koleksi REBORN92 dapat bersaing dan diterima dengan baik di Rusia," ungkap Syukirah Rusydi.

(Moscow Fashion Week. Foto: Dok. Istimewa)
Indonesia turut mencetak sejarah di panggung Moskow. Pada Oktober 2024, desainer Raegita Oktora Fadillah sukses memamerkan koleksi RAEGITAZORO yang berfokus pada sustainability.
"Keberlanjutan merupakan isu yang sangat penting yang menjadi perhatian kita semua sebagai manusia dimanapun kita berada. Koleksi yang dihadirkan saat itu merupakan contoh nyata dari upaya RAEGITAZORO dalam menjaga kondisi dunia yang semakin menurun dengan mengurangi limbah fesyen. Kami berharap kehadiran kami di Rusia dapat memperkuat keyakinan dan keinginan kita semua untuk ikut ambil bagian dalam upaya sustainability," jelas Raegita.
Diketahui, kerja sama budaya dan interaksi antara Indonesia dan Rusia dalam industri fesyen didukung oleh Ali Charisma, Event Directors & Advisory Board Member of the Indonesian Fashion Chamber.
"Dengan memperkenalkan keahlian dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, dapat menawarkan perspektif unik yang selaras dengan selera konsumen Rusia yang mencari fesyen khas dan bermakna," ujar Ali Charisma.

(Moscow Fashion Week. Foto: Dok. Istimewa)
Sinergi antara Moscow Fashion Week dan Indonesian Fashion Chamber telah berkembang
menjadi kolaborasi erat yang memperkaya industri mode kedua negara.
Setiap musimnya, Moscow Fashion Week semakin memperkuat posisinya sebagai pusat mode
yang dinamis, menghubungkan para desainer global dalam sebuah perayaan kreativitas dan inovasi.
"Dengan semakin banyaknya partisipasi desainer internasional, ajang ini tidak hanya
mempertahankan reputasinya sebagai platform mode kelas dunia, tetapi juga membuka
peluang baru bagi industri mode yang berkembang pesat di Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah," tutup Ali Charisma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)