YOUR FASHION

Tingginya Kesadaran Isu Lingkungan, Gen Z Terapkan Budaya Slow Fashion

A. Firdaus
Minggu 15 Oktober 2023 / 12:25
Jakarta: Generasi Z yang lahir pada periode 1997 hingga 2002, ternyata memiliki kesadaran tinggi untuk masalah isu lingkungan. Hal itu terlampir dari paparan survey yang dilakukan Jakpat dengan melibatkan 702 responden.

Survey ini dilakukan untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan pembeli produk fashion di Indonesia. Laporan itu menunjukkan apa saja tipe pakaian yang dibeli hingga pertengahan 2023 dan tingkat kepuasannya, serta pertimbangan dalam membeli pakaian.

"Produk fesyen selalu menjadi yang teratas dalam pembelian online. Laporan Jakpat semester 1 tahun 20221 menunjukkan bahwa pembelian barang-barang fesyen sebanyak 33%. Meskipun menurun di awal tengah tahun ini, yaitu 26%, pembelian produk mode masih nomor 1," ujar Head of Research Jakpat, Aska Primardi.

Laporan ini terbagi dalam lima kategori, yaitu pakaian kasual, pakaian olahraga (sportswear), pakaian formal, alas kaki (sportswear), dan aksesoris fesyen. Para responden juga terdiri dalam empat persona yaitu efficient, uptodate, be myself, dan outstanding.

Hasil survei menyatakan bahwa 88% responden yang terdiri dari Gen Y (Milenial) dan Gen Z ini telah membeli produk fashion dan 79% berniat membelinya di tahun ini. Sembilan dari 10 orang pembeli barang mode ini mengaku memiliki pakaian kasual (seperti kaos, kemeja, rok, dan celana) sebagai item baru mereka. Produk lain yang telah dibeli adalah footwear dan aksesoris feysen dengan persentase masing-masing 75% dan 57%.

"Berbicara tentang rencana pembelian produk fashion, terlihat bahwa lebih banyak Gen Z yang berminat terhadap produk fesyen retro/vintage/preloved goods dibandingkan Gen Y. Hal ini selaras dengan tingginya awareness isu lingkungan pada Gen Z, sehingga mereka mulai mempertimbangkan budaya slow fashion dengan harapan dapat mengurangi limbah industri fashion," terang Aska Primardi.

Mencari informasi seputar fashion Media sosial menjadi sumber informasi utama dalam mencari tahu produk fesyen sebelum membelinya. Separuh dari pembeli pakaian kasual mengandalkan akun Instagram resmi brand untuk mencari tahu tentang sandang yang akan mereka beli. Mereka juga memperhitungkan rekomendasi dari teman.

Lalu, para pembeli sportswear mencari informasi melalui media sosial resmi brand, seperti Instagram (48%) dan YouTube (46%). Kemudian, akun Instagram resmi brand dan rekomendasi dari teman adalah dua sumber informasi yang hampir setengah pembeli pakaian formal andalkan.

Lebih dari 40% pembeli alas kaki mendapatkan informasi terkait produk fesyen satu ini dari Instagram, baik akun resmi brand maupun akun lainnya. Sementara, sumber informasi terbanyak bagi pembeli aksesoris fesyen adalah rekomendasi dari teman dengan persentase 42%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH