YOUR FASHION
'Inclusivity', Kreasi 26 Desainer Anak Muda Bandung
Medcom
Rabu 22 Desember 2021 / 14:15
Jakarta: Rancangan busana anak muda Bandung menampilkan pergelaran fashion show bertajuk Evolusia 2021. Nama Evolusia berasal dari kata evolusi yang berarti perubahan, dan lusia yang berarti cahaya. Evolusia adalah pergelaran busana tahunan yang menjadi titik tolak para desainer muda khususnya dari Program Diploma Seni Rupa dan Desain FSRD UK Maranatha, Bandung.
Diselenggarakan secara daring, konsep inclusivity mengangkat rancangan-rancangan busana 26 fashion designer muda Bandung dengan tema “Inclusivity” pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu. Diharapkan Evolusia yang diadakan oleh Maranatha ini dapat terjun ke dunia profesional dan industri fashion nasional bahkan global.
Evolusia 2021 merupakan perayaan pergelaran busana tahun ke-11. Dan ini menjadi 11 tahun program fashion design FSRD Maranatha yang mengantar para lulusan menuju gerbang dunia industri fashion.

(Evolusia tahun ini merupakan tahun kedua pergelaran ini diselenggarakan secara virtual akibat pandemi covid-19. Foto: Dok. FSRD Maranatha)
Demikian diungkapkan Wenny Anggraini Natalia, dosen Program Diploma Seni Rupa dan Desain FSRD UK Maranatha, sekaligus Ketua Panitia Evolusia 2021. “Sudah 11 tahun para lulusan fashion design Maranatha menghadirkan koleksi-koleksi busana hasil kerja keras dan pemikiran selama mengenyam pendidikan fashion di FSRD UK Maranatha,” katanya.
Inclusivity yang menjadi tema pergelaran busana Evolusia 2021 bermakna sebagai keunikan dan kemampuan dari sikap atau peraturan atau sistem yang memberikan kesamaan kesempatan serta akses tanpa melihat perbedaan gender, ras, kelas sosial, dan disabilitas.
Kemampuan fashion dengan keunggulannya dapat membawa konsep-konsep yang langsung bersentuhan dengan tubuh. Busana merupakan second skin yang dapat menghadirkan makna inklusivitas dengan sangat gamblang.
Setiap individu terlahir dengan memiliki kebebasan untuk berpikir dan berkehendak, dan busana dapat menjadi sarana setiap individu untuk hadir baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain dengan menampilkan kekhasan dalam dirinya.

(Konsep inclusivity mengangkat rancangan-rancangan busana 26 fashion designer muda Bandung dengan tema “Inclusivity”. Foto: Dok. FSRD Maranatha)
Ketua Program Diploma Seni Rupa dan Desain UK Maranatha, Yosepin Sri Ningsih dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa Evolusia 2021 “Inclusivity” adalah perayaan keberagaman, perayaan keunikan, dan perayaan karya-karya kaum muda dengan intelektualitasnya.
Evolusia tahun ini merupakan tahun kedua pergelaran ini diselenggarakan secara virtual akibat pandemi covid-19. Situasi pandemi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa untuk dapat menyelesaikan dan mewujudkan karya-karya rancangannya.
Virtual Fashion Show Evolusia 2021 “Inclusivity” juga dapat dinikmati dalam YouTube Universitas Kristen Maranatha bertajuk "EVOLUSIA INCLUSIVITY 2021 – Virtual Fashion Show".
Pergelaran ini menampilkan koleksi karya 26 desainer, yaitu Vina Theresia Kurniawati, Frizsa Rachel Arthastacia, Axel Lemuel Lewi Kristianto, Carolyne Jeaniece William, Raissa Eda Idelia, Jesslyn Ivana Kristi, Chrestella Christine, Felicia Gunawan, Cherish Rosethalia Kamajaya, Anjeli Tania, Elysia Georgiana, Joanna Zenas M.
Parapat, Gerardine Nathania, Beatrix Levina Inggrid Prasetyo, Vania Hindriana, Devina Budi Raditya, Devina Theodora, Josephine Azalia Mardira, Audrey Shelomita Sarisin, Cristabella Analicia Pilipus, Stacia Ariella Amaris, Tassya Mandiri Saputra, Clemency Aurelia, Emylia Nanda Syafirah, Tasha Putri Dafis, dan Ayu Kartika Sari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Diselenggarakan secara daring, konsep inclusivity mengangkat rancangan-rancangan busana 26 fashion designer muda Bandung dengan tema “Inclusivity” pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu. Diharapkan Evolusia yang diadakan oleh Maranatha ini dapat terjun ke dunia profesional dan industri fashion nasional bahkan global.
Evolusia 2021 merupakan perayaan pergelaran busana tahun ke-11. Dan ini menjadi 11 tahun program fashion design FSRD Maranatha yang mengantar para lulusan menuju gerbang dunia industri fashion.

(Evolusia tahun ini merupakan tahun kedua pergelaran ini diselenggarakan secara virtual akibat pandemi covid-19. Foto: Dok. FSRD Maranatha)
Demikian diungkapkan Wenny Anggraini Natalia, dosen Program Diploma Seni Rupa dan Desain FSRD UK Maranatha, sekaligus Ketua Panitia Evolusia 2021. “Sudah 11 tahun para lulusan fashion design Maranatha menghadirkan koleksi-koleksi busana hasil kerja keras dan pemikiran selama mengenyam pendidikan fashion di FSRD UK Maranatha,” katanya.
Inclusivity yang menjadi tema pergelaran busana Evolusia 2021 bermakna sebagai keunikan dan kemampuan dari sikap atau peraturan atau sistem yang memberikan kesamaan kesempatan serta akses tanpa melihat perbedaan gender, ras, kelas sosial, dan disabilitas.
Kemampuan fashion dengan keunggulannya dapat membawa konsep-konsep yang langsung bersentuhan dengan tubuh. Busana merupakan second skin yang dapat menghadirkan makna inklusivitas dengan sangat gamblang.
Setiap individu terlahir dengan memiliki kebebasan untuk berpikir dan berkehendak, dan busana dapat menjadi sarana setiap individu untuk hadir baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain dengan menampilkan kekhasan dalam dirinya.

(Konsep inclusivity mengangkat rancangan-rancangan busana 26 fashion designer muda Bandung dengan tema “Inclusivity”. Foto: Dok. FSRD Maranatha)
Ketua Program Diploma Seni Rupa dan Desain UK Maranatha, Yosepin Sri Ningsih dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa Evolusia 2021 “Inclusivity” adalah perayaan keberagaman, perayaan keunikan, dan perayaan karya-karya kaum muda dengan intelektualitasnya.
Evolusia tahun ini merupakan tahun kedua pergelaran ini diselenggarakan secara virtual akibat pandemi covid-19. Situasi pandemi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa untuk dapat menyelesaikan dan mewujudkan karya-karya rancangannya.
Virtual Fashion Show Evolusia 2021 “Inclusivity” juga dapat dinikmati dalam YouTube Universitas Kristen Maranatha bertajuk "EVOLUSIA INCLUSIVITY 2021 – Virtual Fashion Show".
Pergelaran ini menampilkan koleksi karya 26 desainer, yaitu Vina Theresia Kurniawati, Frizsa Rachel Arthastacia, Axel Lemuel Lewi Kristianto, Carolyne Jeaniece William, Raissa Eda Idelia, Jesslyn Ivana Kristi, Chrestella Christine, Felicia Gunawan, Cherish Rosethalia Kamajaya, Anjeli Tania, Elysia Georgiana, Joanna Zenas M.
Parapat, Gerardine Nathania, Beatrix Levina Inggrid Prasetyo, Vania Hindriana, Devina Budi Raditya, Devina Theodora, Josephine Azalia Mardira, Audrey Shelomita Sarisin, Cristabella Analicia Pilipus, Stacia Ariella Amaris, Tassya Mandiri Saputra, Clemency Aurelia, Emylia Nanda Syafirah, Tasha Putri Dafis, dan Ayu Kartika Sari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)