YOUR FASHION
Yuk, Simak! Ini 3 Motif Batik Betawi Paling Populer
Yatin Suleha
Kamis 02 Oktober 2025 / 11:04
Jakarta: Batik Betawi merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan makna dan sejarah, serta mencerminkan identitas masyarakat Betawi yang unik di ibu kota Jakarta.
Motif-motif batik Betawi tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan simbolisme yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan, tradisi, dan kepercayaan masyarakat setempat.
Berikut ini adalah tiga motif batik Betawi paling populer yang sering digunakan dan memiliki cerita menarik di baliknya.

(Ondel-ondel dan tanjidor. Foto: Dok. Researchgate.net)
Motif batik Betawi yang paling dikenal dan banyak diminati adalah motif ondel-ondel dan tanjidor. Ondel-ondel adalah boneka raksasa yang menjadi ikon budaya Betawi dan dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menolak bala serta mengusir roh jahat.
Oleh karena itu, motif ondel-ondel dalam batik sering kali menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, biru, hijau, merah, dan jingga yang melambangkan semangat dan keceriaan.
Sementara itu, motif tanjidor menggambarkan kesenian musik tradisional Betawi yang melambangkan kerja sama dan kekompakan antar anggota masyarakat.
Dengan memadukan kedua motif ini, batik Betawi tidak hanya tampil menarik tetapi juga mengandung pesan penting tentang perlindungan dan kebersamaan.

(Tari khas jakarta. Foto: Dok. Kulturalindonesia.id)
Motif batik yang menggambarkan berbagai tarian khas Jakarta seperti tari topeng, tari payung Betawi, dan tari Yapong juga sangat populer.
Tarian-tarian ini biasanya ditampilkan dalam berbagai acara adat dan hiburan seperti khitanan, festival budaya, dan hajatan lainnya.
Motif tari-tarian Betawi ini sering dipadukan dengan ornamen bunga atau daun yang melambangkan keindahan dan keceriaan, sehingga memberikan kesan hidup dan dinamis pada kain batik.
Karena motif ini mudah ditemukan di sentra batik Jakarta dan banyak diminati masyarakat, batik dengan gambar tarian khas Jakarta menjadi simbol kebanggaan budaya ibu kota yang terus dilestarikan.

(Tumpal pucuk rebung. Foto: Dok. Batikndreyon)
Motif tumpal pucuk rebung adalah salah satu motif batik Betawi yang memiliki makna mendalam dan dipercaya sebagai penolak bala.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tumpal adalah motif batik yang terdiri dari tiga garis atau strip yang berjajar, biasanya ditemukan pada sarung atau kain tradisional.
Motif ini semakin populer karena sering dipakai oleh Abang None Jakarta, simbol pemuda dan pemudi Betawi.
Selain itu, sejak era pemerintahan Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1970-an, batik tumpal pucuk rebung digalakkan sebagai busana resmi di Jakarta.
Motif segitiga tumpal melambangkan keselarasan antara manusia, alam, dan Tuhan, sedangkan pucuk rebung melambangkan keseimbangan hidup dan kesakralan. Kombinasi makna ini menjadikan motif tumpal pucuk rebung sangat istimewa dan penuh filosofi.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Motif-motif batik Betawi tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan simbolisme yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan, tradisi, dan kepercayaan masyarakat setempat.
Berikut ini adalah tiga motif batik Betawi paling populer yang sering digunakan dan memiliki cerita menarik di baliknya.
1. Ondel-ondel dan tanjidor

(Ondel-ondel dan tanjidor. Foto: Dok. Researchgate.net)
Motif batik Betawi yang paling dikenal dan banyak diminati adalah motif ondel-ondel dan tanjidor. Ondel-ondel adalah boneka raksasa yang menjadi ikon budaya Betawi dan dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menolak bala serta mengusir roh jahat.
Oleh karena itu, motif ondel-ondel dalam batik sering kali menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, biru, hijau, merah, dan jingga yang melambangkan semangat dan keceriaan.
Sementara itu, motif tanjidor menggambarkan kesenian musik tradisional Betawi yang melambangkan kerja sama dan kekompakan antar anggota masyarakat.
Dengan memadukan kedua motif ini, batik Betawi tidak hanya tampil menarik tetapi juga mengandung pesan penting tentang perlindungan dan kebersamaan.
2. Tari khas jakarta

(Tari khas jakarta. Foto: Dok. Kulturalindonesia.id)
Motif batik yang menggambarkan berbagai tarian khas Jakarta seperti tari topeng, tari payung Betawi, dan tari Yapong juga sangat populer.
Tarian-tarian ini biasanya ditampilkan dalam berbagai acara adat dan hiburan seperti khitanan, festival budaya, dan hajatan lainnya.
Motif tari-tarian Betawi ini sering dipadukan dengan ornamen bunga atau daun yang melambangkan keindahan dan keceriaan, sehingga memberikan kesan hidup dan dinamis pada kain batik.
Karena motif ini mudah ditemukan di sentra batik Jakarta dan banyak diminati masyarakat, batik dengan gambar tarian khas Jakarta menjadi simbol kebanggaan budaya ibu kota yang terus dilestarikan.
3. Tumpal pucuk rebung

(Tumpal pucuk rebung. Foto: Dok. Batikndreyon)
Motif tumpal pucuk rebung adalah salah satu motif batik Betawi yang memiliki makna mendalam dan dipercaya sebagai penolak bala.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tumpal adalah motif batik yang terdiri dari tiga garis atau strip yang berjajar, biasanya ditemukan pada sarung atau kain tradisional.
Motif ini semakin populer karena sering dipakai oleh Abang None Jakarta, simbol pemuda dan pemudi Betawi.
Selain itu, sejak era pemerintahan Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1970-an, batik tumpal pucuk rebung digalakkan sebagai busana resmi di Jakarta.
Motif segitiga tumpal melambangkan keselarasan antara manusia, alam, dan Tuhan, sedangkan pucuk rebung melambangkan keseimbangan hidup dan kesakralan. Kombinasi makna ini menjadikan motif tumpal pucuk rebung sangat istimewa dan penuh filosofi.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)