WISATA
Strategi Tiket.com Jaga Relevansi di Tengah Tren Liburan yang Terus Berubah
Fatha Annisa
Rabu 23 Juli 2025 / 17:42
Jakarta: Musim libur sekolah, Lebaran, maupun akhir tahun selalu menghadirkan perubahan dalam preferensi masyarakat. Destinasi liburan, jenis akomodasi, hingga aktivitas yang dipilih wisatawan dapat berubah dari waktu ke waktu. Lalu bagaimana tiket.com bisa terus menjaga relevansi penawarannya di tengah dinamika tersebut?
Gaery Undarsa, Co-founder & CMO tiket.com, menjelaskan bahwa kunci menjaga relevansi di tengah perubahan tren liburan adalah fleksibilitas dan observasi tren secara real-time.
“Karena demand-nya berbeda-beda, berubah-ubah terus, maka kita harus sediakan semuanya,” jelas Gaery, dalam acara Power Lunch yang diinisiasi oleh Gdp Venture, Rabu, 23 Juli 2025.
Menurut Gaery, meski tiket.com menyediakan beragam opsi akomodasi dan destinasi, mereka juga mengutamakan penyesuaian strategi sesuai momentum. Misalnya saat Lebaran, prioritas utama adalah memastikan inventory dan harga terbaik untuk destinasi favorit mudik dan liburan keluarga.
Berbeda lagi saat libur sekolah, fokus tiket.com beralih ke pilihan yang lebih ramah keluarga. Mulai dari hotel family-friendly hingga aktivitas wisata anak-anak.
Lebih lanjut, meski tiket.com dikenal sebagai platform utama untuk pemesanan hotel dan penerbangan, Gaery menekankan bahwa produk hiburan seperti tiket konser dan atraksi wisata juga menjadi bagian penting dari strategi mereka.
“Walau kontribusi transaksinya lebih kecil dibanding flight dan hotel, tapi justru attraction dan event adalah konten yang paling sering viral dan jadi bahan omongan di media sosial,” ujarnya.
Tiket.com bahkan melakukan kerja sama eksklusif dengan beberapa penyelenggara acara dan tempat wisata untuk menghadirkan penawaran unik yang hanya tersedia di platform mereka.
Sementara itu, untuk tetap kompetitif, Gaery menegaskan pentingnya pemantauan tren secara rutin. Dengan pendekatan yang adaptif dan fokus pada pengalaman pengguna yang viral serta personal, tiket.com berupaya untuk menjadi bagian dari cerita liburan yang dibagikan pengguna di media sosial.
“Ini memang sesuatu yang kita harus jalanin day by day, week by week. Kita lihat tren seperti apa, dan yang mana yang layak kita prioritaskan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Gaery Undarsa, Co-founder & CMO tiket.com, menjelaskan bahwa kunci menjaga relevansi di tengah perubahan tren liburan adalah fleksibilitas dan observasi tren secara real-time.
“Karena demand-nya berbeda-beda, berubah-ubah terus, maka kita harus sediakan semuanya,” jelas Gaery, dalam acara Power Lunch yang diinisiasi oleh Gdp Venture, Rabu, 23 Juli 2025.
| Baca juga: Perubahan Tren Liburan: Dari Aktivitas Personal ke Konsumsi Publik |
Menurut Gaery, meski tiket.com menyediakan beragam opsi akomodasi dan destinasi, mereka juga mengutamakan penyesuaian strategi sesuai momentum. Misalnya saat Lebaran, prioritas utama adalah memastikan inventory dan harga terbaik untuk destinasi favorit mudik dan liburan keluarga.
Berbeda lagi saat libur sekolah, fokus tiket.com beralih ke pilihan yang lebih ramah keluarga. Mulai dari hotel family-friendly hingga aktivitas wisata anak-anak.
Lebih lanjut, meski tiket.com dikenal sebagai platform utama untuk pemesanan hotel dan penerbangan, Gaery menekankan bahwa produk hiburan seperti tiket konser dan atraksi wisata juga menjadi bagian penting dari strategi mereka.
“Walau kontribusi transaksinya lebih kecil dibanding flight dan hotel, tapi justru attraction dan event adalah konten yang paling sering viral dan jadi bahan omongan di media sosial,” ujarnya.
| Baca juga: Aktivasi Spesial Sambut Anak Setelah Liburan dan Kembali Lagi ke Sekolah |
Tiket.com bahkan melakukan kerja sama eksklusif dengan beberapa penyelenggara acara dan tempat wisata untuk menghadirkan penawaran unik yang hanya tersedia di platform mereka.
Sementara itu, untuk tetap kompetitif, Gaery menegaskan pentingnya pemantauan tren secara rutin. Dengan pendekatan yang adaptif dan fokus pada pengalaman pengguna yang viral serta personal, tiket.com berupaya untuk menjadi bagian dari cerita liburan yang dibagikan pengguna di media sosial.
“Ini memang sesuatu yang kita harus jalanin day by day, week by week. Kita lihat tren seperti apa, dan yang mana yang layak kita prioritaskan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0104 [51]
