WISATA
InJourney Hadirkan Liburan Nataru Penuh Makna Lewat Jelajah Budaya
A. Firdaus
Sabtu 20 Desember 2025 / 12:28
Jakarta: Memasuki periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, InJourney Group kembali memperkuat komitmennya dalam mengembangkan ekosistem pariwisata nasional. Mengusung tema besar 'Hadiah dari Hati adalah Perjalanan Penuh Arti' (#MelayaniSepenuhHati), seluruh destinasi pariwisata di bawah naungan InJourney siap menyuguhkan rangkaian program liburan yang berfokus pada pengalaman wisata berkualitas, aman, dan penuh makna.
Sebagai bagian dari InJourney, InJourney Destination Management (IDM) menerjemahkan tema tersebut melalui pendekatan pengelolaan destinasi yang terintegrasi. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan kualitas layanan, tetapi juga penguatan budaya lokal, pengelolaan mobilitas pengunjung, serta kurasi acara yang relevan bagi keluarga lintas generasi, milenial, hingga generasi muda.
Direktur Utama IDM, Febrina Intan, mengatakan momentum Nataru identik dengan tradisi berbagi hadiah bagi orang-orang terdekat. Namun tahun ini, hadiah tersebut dihadirkan dalam bentuk pengalaman perjalanan yang bermakna.
“TMII mengusung sub-tema Hadiah dari Jelajah Budaya adalah Kisah Penuh Makna. TMII kami hadirkan sebagai hadiah, bukan dalam bentuk benda, melainkan pengalaman yang menghadirkan sukacita, kebersamaan, dan cerita yang berkesan,” ujar Febrina dalam konferensi pers jelang Libur Nataru di Musem Indonesia TMII.
Febrina menambahkan, destinasi lain yang dikelola IDM seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga diposisikan sebagai ruang berkumpul keluarga lintas generasi. Setiap destinasi dirancang dengan core event dan program yang relevan, sehingga kunjungan selama libur akhir tahun menjadi momen kebersamaan yang sarat nilai budaya.
Pada periode libur panjang ini, IDM juga memastikan seluruh layanan berjalan dengan standar operasional yang mengedepankan seamless customer experience.
“Kami ingin setiap destinasi menjadi ruang perayaan akhir tahun yang menghangatkan, menginspirasi, sekaligus memperkaya perjalanan budaya keluarga Indonesia,” pungkas Febrina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sebagai bagian dari InJourney, InJourney Destination Management (IDM) menerjemahkan tema tersebut melalui pendekatan pengelolaan destinasi yang terintegrasi. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan kualitas layanan, tetapi juga penguatan budaya lokal, pengelolaan mobilitas pengunjung, serta kurasi acara yang relevan bagi keluarga lintas generasi, milenial, hingga generasi muda.
Direktur Utama IDM, Febrina Intan, mengatakan momentum Nataru identik dengan tradisi berbagi hadiah bagi orang-orang terdekat. Namun tahun ini, hadiah tersebut dihadirkan dalam bentuk pengalaman perjalanan yang bermakna.
“TMII mengusung sub-tema Hadiah dari Jelajah Budaya adalah Kisah Penuh Makna. TMII kami hadirkan sebagai hadiah, bukan dalam bentuk benda, melainkan pengalaman yang menghadirkan sukacita, kebersamaan, dan cerita yang berkesan,” ujar Febrina dalam konferensi pers jelang Libur Nataru di Musem Indonesia TMII.
Febrina menambahkan, destinasi lain yang dikelola IDM seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga diposisikan sebagai ruang berkumpul keluarga lintas generasi. Setiap destinasi dirancang dengan core event dan program yang relevan, sehingga kunjungan selama libur akhir tahun menjadi momen kebersamaan yang sarat nilai budaya.
Pada periode libur panjang ini, IDM juga memastikan seluruh layanan berjalan dengan standar operasional yang mengedepankan seamless customer experience.
“Kami ingin setiap destinasi menjadi ruang perayaan akhir tahun yang menghangatkan, menginspirasi, sekaligus memperkaya perjalanan budaya keluarga Indonesia,” pungkas Febrina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)