WISATA
Travel Influencer Robertus Caesarevan Berbagi Tips Konten Promosi Wisata
Elang Riki Yanuar
Senin 26 Juli 2021 / 20:00
Jakarta: Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi penting untuk melakukan pemasaran, terutama di bidang pariwisata. Hal itulah yang ditekankan selebgram Robertus Caesarevan ketika tampil sebagai pembicara di Seminar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Sumatera II di Batam pekan kemarin.
Tampil juga sebagai keynote speaker pada acara tersebut, Walikota Batam, Muhammad Rudi. Robertus Caesarevan selama ini dikenal sebagai travel dan luxury hotel influencer.
Menurut dia, influencer merupakan seorang yang harus memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain. Mereka menjadi punya peran besar, khususnya ketika keadaan pariwisata ingin bangkit akibat pandemi.
Robertus mengingatkan tentang pakar komunikasi yang sudah memprediksi medium pesan akan menjadi pesan itu sendiri. "Artinya, elemen-elemen kecil sekalipun harus dipikirkan dengan baik. Misalnya, tone foto," kata Robertus Caesarevan.
Menurut pemilik 294 ribu pengikut di Instagram ini, pandemi juga turut mengubah industri advertising. Media sosial menjadi alat penting sehingga seseorang harus benar-benar memerhatikan foto yang diunggah.
"Pandemi yang membuat orang untuk mengurangi aktivitas fisik bertemu orang lain dan menghindari kerumunan, membuat media sosial menjadi sarana untuk berbagai industri berpromosi. Kredibilitas sumber influencer mesti dibangun. Harus ada pondasi yang kuat. Lihat ini, pemilihan unggahan foto termasuk cara pengambilannya mesti dipikirkan, dikonsep. Jangan asal jepret lalu diunggah," jelas Robertus memberikan contoh salah satu konten di Instagramnya.

Meski pandemi sedang melanda, dia yakin industri wisata di Indonesia bisa segera bangkit. Salah satu cara agar tempat wisata bisa segera bangkit adalah terus mempromosikannya di media sosial.
"Pandemi ini memang mengubah segalanya, termasuk sektor wisata ini. Hampir setahun, hotel dan tempat wisata terpuruk karena pembatasan sosial. Namun, di era normal baru ini berbagai upaya agar bangkit dari keterpurukan terus dilakukan. Kita perlu mendukung mereka. Caranya, ya kurangi berpergian ke luar negeri. Perbanyak unggahan informasi di media sosial tentang hotel dan tempat wisata di Indonesia yang menarik. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," tutup Robertus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Tampil juga sebagai keynote speaker pada acara tersebut, Walikota Batam, Muhammad Rudi. Robertus Caesarevan selama ini dikenal sebagai travel dan luxury hotel influencer.
Menurut dia, influencer merupakan seorang yang harus memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain. Mereka menjadi punya peran besar, khususnya ketika keadaan pariwisata ingin bangkit akibat pandemi.
Robertus mengingatkan tentang pakar komunikasi yang sudah memprediksi medium pesan akan menjadi pesan itu sendiri. "Artinya, elemen-elemen kecil sekalipun harus dipikirkan dengan baik. Misalnya, tone foto," kata Robertus Caesarevan.
Menurut pemilik 294 ribu pengikut di Instagram ini, pandemi juga turut mengubah industri advertising. Media sosial menjadi alat penting sehingga seseorang harus benar-benar memerhatikan foto yang diunggah.
"Pandemi yang membuat orang untuk mengurangi aktivitas fisik bertemu orang lain dan menghindari kerumunan, membuat media sosial menjadi sarana untuk berbagai industri berpromosi. Kredibilitas sumber influencer mesti dibangun. Harus ada pondasi yang kuat. Lihat ini, pemilihan unggahan foto termasuk cara pengambilannya mesti dipikirkan, dikonsep. Jangan asal jepret lalu diunggah," jelas Robertus memberikan contoh salah satu konten di Instagramnya.

Meski pandemi sedang melanda, dia yakin industri wisata di Indonesia bisa segera bangkit. Salah satu cara agar tempat wisata bisa segera bangkit adalah terus mempromosikannya di media sosial.
"Pandemi ini memang mengubah segalanya, termasuk sektor wisata ini. Hampir setahun, hotel dan tempat wisata terpuruk karena pembatasan sosial. Namun, di era normal baru ini berbagai upaya agar bangkit dari keterpurukan terus dilakukan. Kita perlu mendukung mereka. Caranya, ya kurangi berpergian ke luar negeri. Perbanyak unggahan informasi di media sosial tentang hotel dan tempat wisata di Indonesia yang menarik. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," tutup Robertus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)