WISATA
Danau Toba Punya Segudang Potensi Wisata yang Bisa Dikembangkan
Medcom
Senin 10 Oktober 2022 / 20:36
Jakarta: Danau Toba dikenal sebagai destinasi wisata yang punya keindahan alam memesona. Namun, di balik keindahan alamnya itu, Danau Toba punya potensi wisata lain berupa sport tourism.
Potensi itulah yang dicoba ditangkap PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) ketika kembali menggelar Danau Toba Rally Champhionsip. Berlokasi di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli yang mereka kelola, acara Danau Toba Asia Pasific Rally Championship (APRC) digelar pada September 2022.
"Danau Toba sebagai destinasi super prioritas kini menjadikan sport tourism sebagai andalan untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara," kata Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk Anwar Lawden dalam keterangan tertulisnya.
Selama acara berlangsung, kunjungan hotel naik hingga 50%. Ini menjadi bahwa event sport tourism tersebut bisa mendongkrak jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Jika event nasional dan internasional diselenggarakan lebih rutin, tak menutup kemungkinan hal itu akan semakin membuat pariwisata sekitar Danau Toba semakin berkembang.
"Penyelenggaraan APRC 2022 sangat berdampak pada okupansi hotel kami. Saat weekday pun jumlah tamu yang menginap di Hotel Niagara juga naik dari hari-hari biasanya. Dengan event ini, masyarakat di luar Sumatera Utara akhirnya menjadi lebih tahu tentang Danau Toba," kata Kepala Marketing Hotel Niagara Parapat, Fifien Eightnes Grace Kowel.
.jpg)
Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S. Wardhana. Penyelenggaraan acara serupa bisa menjadi angin segar bagi pariwisata di Danau Toba.
"Kami berharap ada event lainnya bisa segera digelar secara rutin di kawasan Danau Toba agar bisa menarik banyak wisatawan yang datang. Banyaknya pilihan atraksi akan mampu menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya bisa menarik investor di bidang hospitality," katanya.
Menurut Denny, saat ini belum ada jaringan hotel nasional dan internasional yang hadir di kawasan Danau Toba karena kunjungan wisatawan yang belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya atraksi serta destinasi yang bisa dikunjungi turis. Karena itulah, dia menyambut antusias acara yang digelar di Danau Toba.
"Acara seperti ini bisa membuka pilihan atraksi wisata bagi wisatawan yang bertandang ke wilayah Danau Toba. Danau Toba ini yang dilihat hanya pemandangan dan alam. Kembali lagi yang harus ada, activity dan itu baru bisa akan hidup," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Potensi itulah yang dicoba ditangkap PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) ketika kembali menggelar Danau Toba Rally Champhionsip. Berlokasi di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli yang mereka kelola, acara Danau Toba Asia Pasific Rally Championship (APRC) digelar pada September 2022.
"Danau Toba sebagai destinasi super prioritas kini menjadikan sport tourism sebagai andalan untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara," kata Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk Anwar Lawden dalam keterangan tertulisnya.
Selama acara berlangsung, kunjungan hotel naik hingga 50%. Ini menjadi bahwa event sport tourism tersebut bisa mendongkrak jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Jika event nasional dan internasional diselenggarakan lebih rutin, tak menutup kemungkinan hal itu akan semakin membuat pariwisata sekitar Danau Toba semakin berkembang.
"Penyelenggaraan APRC 2022 sangat berdampak pada okupansi hotel kami. Saat weekday pun jumlah tamu yang menginap di Hotel Niagara juga naik dari hari-hari biasanya. Dengan event ini, masyarakat di luar Sumatera Utara akhirnya menjadi lebih tahu tentang Danau Toba," kata Kepala Marketing Hotel Niagara Parapat, Fifien Eightnes Grace Kowel.
.jpg)
Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S. Wardhana. Penyelenggaraan acara serupa bisa menjadi angin segar bagi pariwisata di Danau Toba.
"Kami berharap ada event lainnya bisa segera digelar secara rutin di kawasan Danau Toba agar bisa menarik banyak wisatawan yang datang. Banyaknya pilihan atraksi akan mampu menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya bisa menarik investor di bidang hospitality," katanya.
Menurut Denny, saat ini belum ada jaringan hotel nasional dan internasional yang hadir di kawasan Danau Toba karena kunjungan wisatawan yang belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya atraksi serta destinasi yang bisa dikunjungi turis. Karena itulah, dia menyambut antusias acara yang digelar di Danau Toba.
"Acara seperti ini bisa membuka pilihan atraksi wisata bagi wisatawan yang bertandang ke wilayah Danau Toba. Danau Toba ini yang dilihat hanya pemandangan dan alam. Kembali lagi yang harus ada, activity dan itu baru bisa akan hidup," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)